Kawasan Puncak masih menjadi tujuan wisata yang menarik bagi warga Jakarta. Letaknya yang relatif tak jauh dari ibukota menjadi alasan utama, selain karena udara sejuknya dan keindahan alamnya. Ke sinilah tujuan acara gathering bersama rekan-rekan kerja untuk sekedar tetirah dan berkumpul melepaskan diri sejenak dari kepenatan suasana kantor. Eh ada acara lepas sambut juga kok. Salah satu tempat yang menarik di kawasan ini adalah Little Venice di kompleks Kota Bunga.
Kota Bunga sendiri adalah kawasan kompleks villa yang menempati lahan sangat luas. Bangunan vila dirancang mengikuti bentuk arsitektur dari mancanegara. Ada cluster villa yang bernuansa Jepang, Thailand, Eropa, dan Amerika. Villa di kawasan ini bisa disewa lho, tinggal googling saja karena banyak pemilik villa yang menyewakan propertinya. Di sini ada tempat wisata bernama Little Venice.
Pilihan ke Little Venice ini adalah hasil voting. Mulanya aku agak pesimis karena kurang terlalu suka dengan wisata replika atau non alamiah seperti ini. Apalagi tempat ini sudah cukup berusia, khawatir tak terawat. Aku lebih memilih ke Taman Bunga Nusantara yang lokasinya berdekatan. Tapi dugaanku ternyata salah he.. he..
Nah, setiba di Little Venice Kota Bunga cek tempat untuk gelar tikar dulu. Luas wahana ini termasuk kecil. Memang tak ada lapangan luas sih, tapi tak ada larangan ketika menggelar tikar di taman di belakang patung Merlion he.. he..
Yuk kita lihat suasananya
Ada apa di Little Venice Kota Bunga Puncak?
Nama Little Venice pasti nggak jauh hubungannya dengan kota Venice di Italia ya. Langsung terbayang kartu pos bergambar gondola dan festival topeng serta The Merchant of Venice karya William Shakespeare.
Memang konsep obyek wisata ini unik karena mengambil tema suasana dan pemandangan yang mirip dengan kota wisata di negara Italia itu. Bisa dibilang kawasan ini tiruan dari sebagian kecil kota Venesia yang terkenal dengan kanal, gondola dan bangunan kunonya. Tapi sebetulnya tempat ini tak hanya tentang Venesia, tetapi paduan dari beberapa ikon terkenal di dunia.
-
Danau
Daya tarik utama tentu saja danau di tengah kawasan villa. Danau atau lebih tepatnya telaga kecil ini berlatar belakang villa di atas bukit dan gunung di kejauhan. Pemandangan yang cantik.
Di sebagian tepi danau ini didirikan bangunan a la Eropa lengkap dengan menara, pilar dan jembatan gaya Venesia. Di pojok lain ada ikon negeri Singapura “Merlion”. Sedangkan di perairan ada gerbang merah ala Jepang, Torii ( pintu gerbang kuil agama Shinto yang merupakan batas tempat tinggal manusia dan kawasan suci ).
2. Wisata air dengan Gondola dan aneka perahu lain
Ada 3 jenis perahu yang digunakan untuk menyusuri telaga ini. Yang paling beken sudah tentu gondola. Dua lainnya adalah Mississippi Boat dan Perahu Naga.

Gondola yang bisa memuat 4 orang penumpang akan mengelilingi danau kecil ini kurang lebih selama 15 menit, lalu menyusuri kanal pendek di tepi bangunan dan melewati kolong jembatan. Persis suasana Venesia. Ditambah lagi pendayung perahu memakai kostum T shirt bergaris seperti pendayung sana dan warna gondola yang khas, hitam. Yang berbeda adalah si pendayung tak menyayikan Santa Lucia, lagu rakyat Italia tentang berperahu yang sangat terkenal. Lagu berbahasa Italia disiarkan dengan pengeras suara dari bangunan ala Eropa tersebut.
Oh ya si akang pendayung akan membantu memotret saat gondola persis berada di kolong jembatan. Semakin banyak deh koleksi foto-foto seru untuk dimuat di medsos he.. he..
Kabarnya menumpang gondola di Venesia harganya sangat mahal, bahkan lebih mahal dari tiket pesawat terbang internasional. Jadi mumpung gondola ada di sini nikmati sepuasnya.
Perahu lainnya adalah replika kecil dari kapal penumpang abad 18 yang pernah menyusuri sungai Mississippi di Amerika Serikat. Kapasitasnya 20 orang penumpang. Dengan perahu ini tak bisa melewati kanal. Dahulu transportasi utama antar kota atau negara bagian di Amerika Serikat adalah melalui sungai yang merupakan salah satu sungai terpanjang di dunia. Kini berperahu menyusuri sungai Mississippi menjadi salah satu atraksi wisata populer yang sangat diminati para pelancong.

Perahu dengan kepala naga mewakili jenis perahu dari Asia. Perahu ini pun dipakai menyusuri telaga. Selain itu ada perahu bebek dan sepeda air.

3. Permainan
Untuk anak-anak selain bisa menikmati naik perahu bebek juga ada beberapa jenis permainan ketangkasan yang memakai token di sini.
Info Singkat Tentang Venesia
Tulisan ini rasanya tak lengkap tanpa memasukkan unsur sejarah kota Venesia.
Venesia atau Venice yang terkenal dengan nama lain “Floating City” terletak di Italia bagian utara. Nama alias ini diberikan karena Venesia seperti kota terapung.
Asal muasal julukan kota terapung ini adalah karena banyaknya kanal dan jembatan yang menghubungkan 118 pulau kecil. Penduduk pertama di pulau-pulau ini adalah para pengungsi yang melarikan diri dari daratan karena takut pada serangan orang-orang barbar dari utara. Tempat berlindungnya adalah di pulau-pulau berpasir. Yang semula bersifat sementara akhirnya membuat bangunan permanen. Mereka menancapkan tiang-tiang kayu ke atas tanah berpasir, lalu dibuat dek atau platform. Bangunan dibuat di atas platform tersebut.
Kayu yang bersifat tak sekuat batu atau logam tak disangka mampu bertahan selama ratusan tahun. Resep keawetan dari pelapukannya justru karena kayu terendam air sehingga mikroorganisme penyebab kerusakan kayu menjadi kekurangan oksigen. Selain itu air asin yang terus mengalir menyebabkan kayu mengeras mirip batu. (sumber: https://www.ikons.id/rahasia-konstruksi-kota-terapung-venisia/). Kayu yang dibutuhkan sebuah gedung bisa ribuan hingga jutaan batang dan didatangkan dari tempat yang jauh dari Italia.
Tiket Kota Venesia termasuk salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi. Makanya tiket naik gondola sangat mahal. Kota ini mulai ditinggalkan sebagian penduduknya karena biaya hidup tinggi ditambah lagi perawatan bangunan tua memakan biaya tak sedikit.
Rute Menuju Little Venice Kota Bunga
Dari Jakarta ke Little Venice ambil arah ke Cipanas. Setelah melalui pertigaan Taman Safari dan melewati jembatan Ciloto ada pertigaan di sebelah kiri. Papan nama Taman Bunga Nusantara jadi patokannya. Gerbang masuk Little Venice Kota Bunga di sebelah kiri jalan.
Harga tiket masuk Little Venice sebesar Rp 25.000,- . Rombongan kami kemarin ambil tiket terusan Rp 60.000,- per orang (lalu diberi tanda dengan gelang kertas) dengan termasuk tiket untuk menaiki gondola dan Mississippi boat.
Wisata di kawasan Little Venice Puncak ini bisa menjadi pilihan menarik untuk berlibur bersama keluarga. Walau harus mengantri untuk menaiki wahana perahu, tetapi pengunjung relatif tak padat. Masih sangat nyaman untuk bersantai.
Wuaahhh. Saya sudah lamaaa sekali gak ke kota bunga. Duluuu, kesitu pas perpisahan kelas 2 SMP di villa teman yang bernuansa Jepang belakangnya ada kali entah asli atau buatan. Menarik infonya, Mbak Monda 😍 👍 Bisa jadi referensi destinasi wisata.
nah … berarti udah cukup lama kan ya usia kompleks ini…
beberapa teman juga sudah pernah nginap di sini, tapi semuanya baru sekali ini ke Little Venice he.. he..
keren juga nih tempatnya. andai kalo deket dari sini.
Suka sekali dengan foto danau berlatar vila di bukit dan gunung di kejauhan. Catat sebagai salah satu destinasi pilihan.
Paduan alam dan replika yang saling mengisi ya Mbak.
Bisnis wisata kini juga dituntut kemasan kekinian dan ramah medsos.
Salam hangat tuk keluarga ya mbak
terima kasih mbak…
sesekali ngumpul sekeluarga di wilayah ini mbak…, bisa sekalian borong tanaman
senang baca sejarah Venesia. kemaren nonton NatGeo tentang restorasi kota ini, mereka benar-benar serius menangani lingkungan dan perkembangan kota nya dari banyaknya turis yang berkunjung kesana.
waah… ketinggalan nggak nonton.., mudah2an masih akan dpiutar ulang ya film tentant Venesia itu
thanks infonya Lin
Lumayan ngga usah jauh2 ke Italy ya Mbak. Pemandangannya juga bagus, sejuk di mata.
he.. he.. iya, mumpung ada gondola di negeri sendiri
Lihat gambarnya saja sudah bikin sejuuuk … apalagi ke sana ya …
Iin, terima kasih sudah komen di sini…
ya , kemarin itu agak panas, tak sesejuk biasa karena cuaca bulan2 ini terkadang panas menyengat kadang hujan terus menerus
alhamdulillah hari itu cerah
tgl 27 april besok aku nginep di puncak nih ama temen2 kantor…. Little Venice ini udah dimasukin ke salah satu list. cuma masih belum yakin aja bakal kesana ato lbh pgn kulineran :D.. tp bgs juga sih yaaa… krn kita bawa anak2, kyknya mereka bakal seneng kalo naik perahu gini :D.
Wah keren … kalau budget terbatas untuk ke venice .. bisa main kesini aja ya mba,
sudah lama ngga main ke arah puncak … soalnya yang terbayang adalah macetnya dulu .. hehe
wow. mahal banget harga naik gondola aslinya ya bun
This is very really unique helpful information. keep it up. Thank you so much!