Wisata Cirebon Museum Batik Trupark yuk, ngabuburit sambil lihat koleksi batik. Sekaligus berswafoto alias selfi dengan latar belakang batik motif Cirebon asli yang punya warna warni indah. Wisata Trupark Museum Cirebon saja. Lokasinya gampang dicari, karena ada di sentra produksi batik di desa Trusmi, kecamatan Plered. Tepatnya di Toko Batik Trusmi.
Toko Batik Trusmi salah satu toko besar yang semakin berkembang. Setelah ada Restoran Batik Kitchen, kini membuka museum batik. Namanya Trupark Museum yang dibuka sejak akhir tahun 2018. Bertambah lagi satu museum yang menyimpan koleksi batik selain Museum Batik Danar Hadi di Solo, Museum Tekstil Jakarta dan Museum Batik Pekalongan.
Ngabuburit di Museum Batik Trupark Cirebon, ada apa?
Sama dengan setiap Museum Batik lainnya di sini dipajang koleksi batik, perkakas untuk membatik dan juga kegiatan belajar membuat batik di atas sehelai kain. Perbedaannya adalah Trupark Museum lebih kekinian. Sesuai dengan tag line Contemporary Art Museum, Wisata Selfie dan Edukasi Batik Pertama di Indonesia. Koleksi yang dipajang di sini tak terlalu banyak. Pengunjung museum diajak mengenal selintas dan lebih cenderung berupa edukasi ringan dan hiburan. Dekorasi bergaya kontemporer dengan menyediakan sudut-sudut cantik yang layak untuk dipajang di media sosial pemiliknya.
Spot Foto di Museum Trupark
Lantai 1
-
-
- Balok Batik
-
Di pintu masuk langsung diarahkan ke kiri oleh mbak pemandu dan sampai di spot pertama berupa balok-balok warna warni dan berhias aneka motif batik.
-
-
- Topeng Cirebon
-
Persis di sudut di sebelahnya dipenuhi dengan 500 buah topeng klasik Cirebon.
Menurut mbak pemandu topeng-topeng ini mewakili 5 wajah yang menggambarkan fase perkembangan manusia mulai dari anak-anak (topeng Panji yang berwarna putih), remaja (topeng Samba yang berwarna putih dengan kepala berambut hitam), pemuda (topeng Rumyang berwrna merah jambu), dewasa (topeng Tumenggung warna merah jambu gelap dengan kumis hitam), dang orang tua (topeng Kelana berwarna merah tua dengan kumis lebih panjang).
-
-
- Kimono Megamendung
-
Spot berikutnya disediakan untuk berfoto memakai kimono motif mega mendung yang ukurannya ekstra panjang sehigga ujungnya menjuntai. Foto dengan latar belakang batik mega mendung berwarna menyolok, ungu, hijau,merah, oranye. Mau ditambah payung fantasi boleh juga (foto pertama).
Di sini ada penjelasan mengenai motif khas Mega Mendung. Motif ini tercipta akibat percampuran budaya karena pernikahan Sunan Gunung Jati dengan Putri Ong Tin asal kerajaan Campa. Ada gradasi 7 warna pada motif awan yang melambangkan 7 lapisan langit dan bumi. Makna motif ini adalah manusia harus mampu berfungsi sebagai pengayom sesamanya.
Si mbak mempersilahkan jika ingin berfoto di situ, di lantai ada tanda lingkaran menandakan sudut terbaik untuk pengambilan foto. Anak gadisku tak mau difoto, jadilah diriku mencoba saja memakai kimono dan berpose. Tapi…, nggak bagus ah gayanya, nggak pantas pajang pokoknya.
-
-
- Foto-foto Tempo Dulu
-
Lanjut lagi ke bagian yang memajang foto-foto Cirebon masa lalu, termasuk foto tentang 3 keraton yang ada di sini, dari keraton Kasepuhan, Kanoman dan Kacirebonan. Lagi-lagi ada lingkaran penanda untuk berfoto di sini.
-
-
- Pojok Batik
-
Berikutnya adalah tentang batik itu sendiri, ada koleksi alat batik cap, ada alat batik cap terbesar yang masuk MURI, diorama kegiatan membatik dan manekin berbatik motif Sunyaragi dll, juga dipajang alat tenun bukan mesin dan beberapa kain tenun daerah.
Lantai 2
-
-
- Tangga dengan Umbul-umbul
-
Umbul-umbul bermotif Taman Sunyaragi menghiasi anak tangga. Hasil terbaik bila pemotret dari puncak tangga dan model di bawah. Sudah kucoba memotret kebalikannya, tetapi umbul-umbulnya tak terlihat nyata.
-
-
- Peragaan membatik tulis dan cap, membuat stempel batik cap
-


-
-
- Koleksi batik lama
-
Di lantai dua, diperagakan kegiatan membatik tulis dan membatik cap, selain beberapa koleksi batik lama. Di sini pun ada spot selfi memakai kimono dengan motif yang sama dengan latar belakang sehingga ada kesan orang muncul dari balik kain.
-
-
- Video Mapping
-
Ruang berikutnya adalah ruang gelap. Tiga bagian dindingnya dilapisi kaca cermin. Di plafon ruangan tergantung alat video mapping. Bila alat dinyalakan akan muncul beberapa gambar motif batik yang bergerak dan berpendar. Berposelah di situ. Seru juga jadi punya video pendek untuk diupload di Instagram.
-
-
- Auditorium
-
Di ruangan terakhir di lantai dua ada auditorium cukup luas. Pengunjung bisa menonton film pendek tentang batik dan prosesnya.
-
-
- Pendopo
-
Di tempat ini para pengunjung bisa mencoba belajar membatik dengan seluruh prosesnya dari awal hingga akhir. Pilihan lain adalah belajar melukis topeng Cirebon, melukis celengan gerabah dan melukis kaca.
Tiket Masuk Museum Batik Trupark
Tiket masuk museum Rp 50.000,- untuk dewasa, anak-anak Rp 35.000,-. Di akhir pekan harga tiket berbeda yaitu Rp 60.000,- dan Rp 45.000,-.
Bagaimana kesan setelah mengunjungi wisata cirebon museum batik Trupark? Terus terang museum ini tak membuatku sangat terpesona seperti saat mengunjungi Museum Danar Hadi di Solo. Mengapa? Karena informasi seputar batiknya cuma sedikit dan kemampuan pemandunya tak sepiawai di Solo. Tapi, pendekatan dengan cara kontemporer seperti ini memang mungkin lebih pas untuk anak muda. Tapi sayangnya walau sudah diprioritaskan untuk memuaskan ananda, dia malah malas selfi he.. he…
Wah, sepertinya tempatnya menarik untuk foto-foto nih, ya. Btw, saya baru tahu ini makna dan asal-usul motif Mega Mendung. Terima kasih infonya.
menarik memang untuk foto2, kekinian banget he.. he..
wah seru trupark, rupanya museum baru… soalnya saya kesana sebelum tahun 2018 🙂
iya.., baru tau baru2 ini dari IG
Makin lengkap museum batik Nusantara ya Mbak, dengan kekhasan Trusmi Cirebon.
Yang ini lebih kekinian dan disediakan tuk pepotoan ya.
Masih konsisten duo bidadari sangat selektif pepotoan. Suka sekali foto yang ditangga.
Selamat menunaikan ibadah puasa tuk keluarga Raun ya mbak. Rahmat sehat kuat beserta selalu.
Salam hangat
terima kasih mbak..
nah iya warna warni semarak batik khas Cirebon semoga semakin disuka
Wah belum pernah kesini. Menarik ya. Pecinta batik pasti seneng banget bisa pergi kesini
menarik, karena batik dipajang dengan cara baru yang menyegarkan
wah bisnis museum sekarang lagi trend ya mbak gara gara orang pengen keren di instagram :))
pemilik usaha ini jeli melihat trend pepotoan belakangan ini
Iih itu keren banget yg umbul2 di tangga. Kita memang kaya banget batik ya, Mba. Hampir seluruh propinsi punya ciri khas batik masing2.
kalau mau lihat batik dari seluruh Indonesia bisa ke Museum Batik Pekalongan mbak Ade, keren2 aneka motifnya
suka sama batik cirebon dengan motifnya dan juga warna2nya yang berani. dijamin tampil beda pakai batik cirebon ini 🙂
betul mbak, mau warna apa aja batik Cirebon terutama motif megamendung dengan aneka variasinya bakal terlihat menarik
Di mana-mana sekarang kayaknya yg penting ada spot foto ya kak..ketahuan manusia hari gini demennya foto buat taro di medsos 😀 😀
iya banget di mana2 obyek wisata dihias segala macam cara supaya menarik sebagai latar belakang foto
Duh, ke Cirebon udah 2x, tapi belum pernah ke sini nih. Berikutnya bisa dijadikan tujuan wisata Cirebon nih.. Tfs ya mbaakk
masih terhitung baru sih tempatnya ya mbak..
abis belanja2 batik bisa sekalian cuci mata dan foto2 di museum
Sering ke Cirebon baru tahu ada museum batik. Saya penasaran sama grosiran batik Cirebon. Harusnya mengetahui dulu latar belakang dengan mengunjungi museum batiknya dulu ya hehehe
bener teh, tau dulu arti motif batik, baru beli
supaya nggak salah beli,motif untuk perempuan dan laki2 aja beda ya
Menarik dan keren bngt bagian dalemnya ya mbak. Kapan2 aku harus mmpir banget nih, apalagi aku suka batik.
sekalian borong bati ya kak Mut
Ya ampun mba, aku suka banget dengan tangga dan umbul-umbulnya. Manis sekali kelihatannya. Baru kali ini aku liat batik bisa digitukan. Keren banget. Biasanya sih cuma untuk pakaian aja. Ini mah aslinya keren. 🙂
idenya oke ya menata tangga jadi manis begini
Kenapa saya melihat tempat ini lebih layak disebut sebagai gallery ya ketimbang museum?
Nah, faktor guide ini juga salah satu yang penting nih. Kalau yang “ngedongengin” nggak bagus, tempat yang bagus instalasinya pun jadi seperti tidak bagus.
iya maunya pemandunya mampu menjawab pertanyaan tentang benda dan foto2 yg dipajang,
mungkin karena museumnya baru, jam terbang pemandunya pun belum banyak
Oh my God, liat HL foto aja tentang motif batik aku sudah jatuh cinta. Saya suka batik.
Trupark ini bagian dari Trusmi ya kak Mon? Waaah makin sukses ya ownernya. Jadi ingat taon lalu wawancara owner n marketing managernya di salah satu kampus ekonomi di Jaktim
sekompleks dengan Trusmi toko batiknya
iya, makin banyak perubahan, udah punya resto, parkir makin bagus, dan ada panggung tari di luar museum
Keren museumnya, kekinian banget sampai ada banyak spot foto instagramable ya. Yang balok batik itu unik, kepikiran buat dekor di rumah juga hehe.. 😀 Tapi sayang ya kalo penjelasan tentang batiknya kurang dan guide-nya kurang piawai, harga tiket masuknya pun cukup mahal. Semoga di masa mendatang bisa lebih meningkat kualitas museumnya.
wah kita tunggu hasil kreasi bubu dita mendandani rumah
Ngabuburit di tempat ginian bikin nggak jadi lapar. Yang ada lapar pefotoan aja haha. Itu kece banget ya kalau jadi background selfie.
kalau berani bergaya depan kamera memang di sini jadi tempat yang asyik banget mbak Lina
Saya pernah ke Batik Trusmi Cirebon. Tapi waktu itu belum ada museumnya. Wah baru tau nih ada museum batiknya mbak.
memang masih baru banget sih mbak, aku taunya pun dari iklan di IG
Sering banget bolak-balik ke Cirebon tp baru tau ada museum batik Trusmi. Yampunnnn cupu banget diriku huhuh
namanya pun tempat baru mbak, jadi belum terlalu populer
Infonya berguna banget buat aku yg cinta sama batik nih. Habis ini mau main ke Cirebon dan museum batik ini jadi must to do list.
iih .. pasti foto2nya Dini di sini bakalan keren banget deh
Wah… ternyata ada spot baru yang bagus di trusmi ya sekarang… makasih banyak infonya, mbak…
silahkan dimampiri bang
wah musuemnya keren bener … bener2 kekinian .. instagramable
menurut saya sih harga tiketnya pun ok lah untuk fasilitas yang ada dimuseum ini
ya, dengan harga tiket setinggi itu, harus lama2 di sini dan coba semua fasilitasnya
[…] kini. Cantik dan instagramable. Lengkapnya sudah kutulis lebih dulu. Silahkan cek tulisan tentang Trupark Museum […]