Through the grids of Art and Ceramics Museum-Jakarta
Di kawasan Kota Tua Jakarta, tepatnya di sekeliling lapangan Fatahillah ada 3 buah museum. Yang paling dikenal dan paling banyak didatangi orang adalah Museum Sejarah Jakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Museum Fatahillah. Dua buah museum lainnya ada di sisi timur (Museum Wayang) dan sisi barat museum tersebut (Museum Seni Rupa dan Keramik), sedangkan di utaranya antara lain ada Kantor Pos.
Tak seperti museum lainnya, Museum Seni Rupa dan Keramik baru perrtama kali didatangi karena belum lama direnovasi. Karena lelah setelah ngontel ke Kampung Arab melihat masjid-masjid tua (ceritanya menyusul), jadinya hanya sebentar mampir di sini menenangkan diri dan berteduh di bawah pohon beringin besar di depan museum. Iya.. mampir sebentar sebelum lanjut ke Stasiun Beos naik Commuter Line untuk pulang ke rumah.
Kebetulan banget sudah buat foto melalui celah-celah delapan pilar di bagian depan Museum ini, jadi bisa ikut WPC dengan tema Grid.
Museum Seni Rupa dan Keramik adalah sebuah bangunan tua yang dibangun pada tahun 1870. Di jaman pemerintahan Hindi-Belanda gedung ini dipakai sebagai kantor Dewan Kehakiman, kemudian pernah menjadi asrama militer, dan terkahir sebagai kantor walikota Jakarta Barat.
Museum menyimpan koleksi lukisan, keramik dan benda seni lainnya karya dari para seniman Tanah Air. Koleksi lukisan dibedakan displaynya menurut periode, sejak periode Raden Saleh, Mooie Indie dan sampai karya modern. Karya seni rupa antara lain ada totem Asmat yang besar tinggi diletakkan di selasar Museum.
Aku baru tahu ada museum ini di sekitar Kota Tua. Ternyata banyak museum ya di sana…
keseluruhan jadi ada 6 museum Zi, selain yang tiga itu ditambah lagi Museum Bank Mandiri, dan Museum Bank Indonesia, depan halte busway Kota, serta Museum Bahari yang agak jauh dikit
Pilar2 di Museum Keramik ini memang cantik Mbak. Saya suka banget.
kesannya gagah banget ya
Bangunannya khas banget ya Kak. Pilar-pilarnya memperkuat kesannya sebagai museum yang menyimpan khazanah seni yang luara biasa.. 🙂
khas bangunan Eropa / Romawi ya da..
Wah aku br tau juga ada museum disekitar kota tua.. Kpn2 kesana ah..
banyak Ye…, ada 6 museum
Aku punya pengalamann agak mistis di sini kaaak. Hehehe
apaa ituuu… ceritain kl kita ketemuan ya
Arsitektura gedungnya megah ya mbak, baru melongok yg Fatahillah dan lewat depan museum wayang. Wah bersepeda dg topi cantik khas Noni Belanda ya mbak.
iya mbak.., pake topi lebar, dan kok kebetulan ontelisnya bapak yg dulu pernah nganter
Waduh aku ketinggalan sama Mbak Monda nih. Beberapa kali jalan ke Kawasan Kota Tua tapi belum juga masuk ke situ
pasti Museum ini akan terlihat semakin keren lewat kamera pak Krish
Gedung Raad van Justitie memang mesti seperti ini ya Mbak. Megah dengan pilar-pilar besar di depannya. Terus ruang sidang utama yang gede banget di tengah, tempat orang-orang dengan kejahatan serius disidang dan hukumannya biasanya hukuman mati. Gedung Hoogeraad di Lapangan Banteng juga arsitektur dan pilar-pilarnya mirip, saya suka mengaguminya soalnya megah banget :hehe.
Yang paling saya suka dari museum ini adalah tangga putar dari besi yang sempit tapi asyik banget karena ukiran Belandanya maknyuss. Ah, besok mesti ke sana lagi. Cerita soal kampung arabnya ditunggu, semoga ada kisah soal Pasar Heksagon :hehe.
oh iya Gara.., tangganya bagus..udah aku posting di blog sebelah
Aku suka pilarnya!! 😀
Eropa banget ya
Saat ke Kota Tua, rencana mau keliling Museum. Tapi baru sempat ke Museum BI, hari udah gelap.
Semoga lain waktu bisa kembali ke Kota Tua. . .
aamiin…, semoga sempat menjelajah 5 museum lainnya
Belum pernah masuk ke museum2nya nih Bun hiks
mampir sesekali, sekalian ngadem Rin…
jangankan ke museumnya bun, ke kota tuanya aja belum pernah 🙂 harus nih ke sana padahal deket banget ya
dicoba mbak…, anak2 udah mulai gede, bisa mengenalkan jenis wisata yang lain
Ayo barengan Teh Lidya. Nanti Mbak Monda yang jadi guide.. hehe
[…] old spiral stairs of Art and Ceramic Museum, Jakarta, my contribution to the theme : […]
[…] Indonesia, Museum Bank Mandiri, Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Museum Wayang dan Museum Seni Rupa dan Keramik. Satu museum lagi yaitu Museum Bahari terletak terpisah agak jauh, di sekitar Pelabuhan […]