Mau jalan ke mana di Magelang ? Menurut dua teman, mbak Prih Rynari dan Idah Ceris, obyek wisata Magelang yang hits di sana adalah Taman Kyai Langgeng. Ok, akhirnya menuju Taman Kyai Langgeng setelah sarapan kuliner khas Magelang di Sop Senerek Bu Atmo Magelang di kawasan kuliner Jendralan.
Kota Magelang punya tagline “tuin van Java” yang berarti taman dari Jawa. Cocoklah taghline itu setelah melihat penampilan Taman Kyai Langgeng Magelang. Taman kota ini berada di tengah kota, di kawasan asri yang cantik teratur dengan rumah-rumah yang cukup besar. Bahkan berdekatan dengan taman ini ada hotel taman yang megah dan rumah dinas walikota.
Untuk menjadi taman kota yang kini telah mencapai luas 27,36 ha perlu waktu panjang yang dimulai hanya dari lahan taman bunga seluas 5 ha pada tahun 80an. Luas lahan yang terus ditambah menjadikan taman sebagai hutan buatan di perkotaan dan jadi sarana edukasi. Mengenai namanya yang agak tak biasa untuk sebuah taman ternyata berasal dari nama seorang tokoh perjuagan pada masa perang Pangeran Diponegoro. Mendiang adalah sosok ulama dan menjadi penasihat Pangeran Diponegoro. Lokasi makam ada di dalam areal Taman.
Fasilitas yang ada di Taman Kota ini antara lain adalah arena bermain untuk anak dengan berbagai macam mainan anak seperti becak air, flying fox, bioskop 6 dimensi, kolam renang semi waterboom, dll.
Makam Kyai Langgeng
Bagiku yang sangat menarik di sini tentu saja aneka pohon besar dengan tajuknya yang menciptakan suasana rindang yang asri menyejukkan. Terasa semilir angin menyentuh kulit ketika masuk ke dalamnya sembari terdengar suara musik dari wahana permainan anak. Di bawah naungan tajuk pohon rindang itu pengunjung bisa meletakkan tikar dan bersantai sekeluarga. Adem.
Pohon-pohon besar ini memang juga ditujukan buat konservasi dan edukasi sehingga dipasangi papan nama. Ada deretan pohon apel beludru (Diospyros rabola),yang menyambut pengunjung sesaat setelah memasuki area. Sosok apel beludru itu sama persis dengan pohon apel Afrika di depan rumahku. Sebutan apel Afrika itu dari tukang tanaman di Cibinong, ternyata nama aslinya lebih cantik. Jadi nggak sabar menunggu buah pertama dari apel bludru. Penasaran dengan tampilan apel bludru, ketemu beberapa sumber yang mengatakan apel bludru sama dengan bisbul (Diospyros blanco), salah satu lagi dari buah lokal Indonesia langka. , tetapi kok nama speciesnya beda ya. Sayangnya apel bludru di Taman Kyai Langgeng tidak sedang berbuah, kabarnya buah apel ini mirip kesemek dengan kulit berwarna oranye.
Menyusuri jembatan beratap pasukan raun bisa memandang ke sekitar, terlihat wahana kereta api dan kandang burung di bawah kami. Melalui jalan yang menanjak lalu turun naik cukup membuat nafas tersengal-sengal, namun segera terlupa kala dii kejauhan terlihat sosok kokoh sebatang pohon dengan buah rimbun bergelantungan. Ya itulah buah sosis seperti pernah diceritakan oleh Peri Kebun. Buah sosis disebut juga Kunto Bimo karena buah ini mirip kukunya sang tokoh pewayangan ini. Selain itu ada juga pohon nyamplung yang buahnya bisa dipakai sebagai biofuel.

Tak lama memang menghabiskan waktu di taman yang sangat luas ini, perlu energi prima dan waktu longgar kalau berniat menjelajahi keseluruhan pojok-pojok taman sampai ke tepi Kali Progo dan mencari celah untuk memandangi gunung Sumbing di kejauhan. Lokasi Taman Wisata Kyai Langgeng ini hanya 15 menit dari Taman Wisata Candi Borobudur, jadi bisa disekaliankan saja kunjungannya.
Taman Rekreasi dan Edukasi Kyai Langgeng Kota Magelang
Jl. Cempaka No. 6, Magelang , Jawa Tengan 56122
(buka setiap hari 07.00 -17.00 WIB, harga tiket : Senin – Jumat : Rp. 20.000 , Sabtu – Minggu dan Hari Libur Nasional : Rp. 25.000)
Kemarin dari Semarang menuju Yogyakarta aku lewat di depan Taman ini MM..Gak nyangka kalau di dalamnya luas dan ada makam pula. Kalau tahu mampir deh aku 🙂
adem di dalamnya uni, seharaian juga betah deh
buah sosis baru dengar naanya, itu boleh dimaan bun?
nggak mbak
ikhsan-ikhfan juga seneng kalau diajak jalan2 ke taman kyai langgeng
sering main di sini ya?
Dapat segarnya udara, relaknya suasana plus aneka tanaman langka ya Mbak. Siap ke taman kota berikutnya…
iya mbak, berharap main ke taman2 di tiap kota
Wah, aku baru tahu ada buah yang dinamai “buah sosis” 😛
unik kan buahnya
Aku bolak balik udah pernah dengar Taman ini loh mbak,,, tapi kurang tahu persisnya dimana. Aku tahunya ya Alun – alun Kota Magelang aja,,, Besok tak mampirlah kalau ke Kota Magelang sambil santai – santai sejenak 🙂
enak deh ngadem di sini, cobain aja
Aku sukanya berenang di Oxalis atau Puri Asri. Udah nggak punya anak kecil buat diajak jalan2 kesitu, padahal dulu mrk suka banget kesitu.
mbak Lusi udah khatam dengan taman ini ya
[…] Taman Kota #2 Taman Kyai Langgeng Magelang […]
Ini masih dalam refrensi belum tau mau ane kunjungi kapan. Hahaha
yang penting udah niat