Rumah tempatku pulang. Rumah tempatku membangun keluarga. Rumah juga tempatku beristirahat saat lelah melanda. Tentu ada sudut-sudut favorit di rumah yang sering dipakai bersantai menghilangkan suntuk. Pojok kesukaanku itu ada di ruang tamu. Tak hanya favoritku sebetulnya, anak-anak dan bapaknya pun suka di situ, kadang-kadang suka rebutan he..he.. bikin suasana jadi seru.
Apa yang menyebabkannya jadi tempat favorit?
Letak sudut favorit semua anggota keluargaku itu adalah di ruang tamu. Ruang itu sengaja dibuat hanya kecil saja menyesuaikan dengan semakin sedikitnya kunjungan tamu he..he…. dekat jendela dan pintu utama. Bila duduk di situ bisa memandang keluar menikmati kehijauan daun-daun bisbul, merasakan angin yang bertiup melalui jeruji jendela dan pintu kawat nyamuk terasa sangat menyejukkan.
Furnitur di tempat ini sepasang kursi tunggal model sedan plus meja, dan sebuah lemari pendek ukir khas Palembang. Bantalan kursi sedan tebal dan empuk sangat nyaman untuk bersandar santai. Di ruang ini tempat kami anak beranak berkumpul bersenda gurau. Di sini juga tempatku memangku notebook untuk ngeblog, karena tak punya working space khusus. Lelah menatap layar komputer pandangan dialihkan sekejap ke arah hijaunya dedaunan di luar sana. Saat bosan duduk di kursi bisa langsung ganti posisi turun ke lantai dan ngeblognya lesehan saja. Asyik mengabadikan sudut favorit untuk giveaway ini barulah kusadari ada bayangan pohon berbunga kuning kecil halus, berpolong dengan daun-daun kecil dari keluarga Caesalfinniacea yang memantul di lantai rumah.
Di balik dinding ruang tamu itu juga pojok favorit tempat menyalurkan kegemaran bertanam. Hanya ada lahan sedikit di sudut ini tempat meletakkan Anthurium. Seharusnya sudah saatnya mengganti pot karena akar-akarnya sudah padat hi..hi .. tapi kok ya masih belum tergerak melakukannya, keder dengan ukuran anthurium yang besar dan berat jika dikeluarkan. Selain itu di bagian depan ini ada sebatang pohon matoa yang ditanam suami di luar pagar. Halaman rumah kami tak mencukupi, padahal ingin sekali menanam segala jenis pohon buah langka. Anakan matoa pemberian tetangga kini sudah semakin tinggi dan memberi naungan yang mendinginkan ke arah rumah.
Alhamdulillah, sudut-sudut santai ini berhasil membuat kami sekeluarga betah menghabiskan waktu berkualitas bersama.
Tulisan ini diikutkan pada Giveaway For Food Photography Lover
Hehe, kalau banyak tanamannya gitu jadi berasa segar ya rumahnya! 🙂
jadi segar dan banyak angin juga
Pengen jadi tamu Mbak Monda & duduk di situ 🙂
mangga bu, diantosan ya
Pohon matoa ini berbuah ya Monda atau untuk penghijauan saja?
buah matoa itu jadi buah identitas Papua
ukurannya mirip lengkeng, rasanya paduan antara rambutan dan wangi duren
Kadang, yang bikin jadi kangen rumah itu karena ada ruangan favorit ya, Mbak 🙂
betul Chi
jadi terharu deh, kalau abis pergi jalan2 itu anak2 suka bilang home sweet home, walau rumahnya sederhana tapi suasananya dirindukan
MM, rumahnya Asri sekali. Analogi rumahku istanaku tepat benar bila diterapkan di sini 🙂
uni terima kasih,
ini yang dikasih lihat cuma dikit, kalau yang nggak difoto berantakan juga he..he…
space yang kosong di luar itu kasih ayunan mbak 🙂
thank you sarannya Umami,
iya impian juga tuh pakai kursi ayunan atau kursi goyang di teras
cuma ini jendela sengaja ditutup, mau difoto biar lega he..he.., aslinya nggak ada space lagi
Thok… Thok…. Bertamu ah…. Penggemar anthurium ya Mbak.
monggo pinarak mbak,
jadi suka sama anthurium ketularan ibuku mbak, itu yg paling besar di pojok pemberiannya..
udah 20 tahunan umurnya
aku suka melihat kebun, tapi seringkali lupa merawatnya, haha.
sama aja kak..
aku pilih tanaman yang nggak perlu banyak perawatan, yang penting hijau dan hidup he..he..
Bicara soal sudut santai, saya gak punya Kak di rumah. Tapi di teras belakang sih enaknya santai sama Vay.
teras itu bisa jadi sudut favorit juga
Ahhh di rumahku ga ada tanaman satu pun Bundaaa
*nyomot satu ahh
bawa aja Nchie .. boleh kok
Rumahnya baguus dan asri… 🙂
makahsi mbak Indri
Sudut diluar itu benar-benar bisa membuat lupa waktu itu, kak,, terlihat adem banget.
kalau pagi asyik di situ bongkar2 tanaman
siang lebih panas mak
Bila di sudut santai ada tanamannya itu memang segerr ya, Bu 🙂
iya pak ustad bikin adem pemandangan dan pikiran
Sudut saya ?
My Fave matras … di depan tipi …
hahaha … (dasar om-om pemalas)
salam saya Kak
ngeblog bisa sekalian nonton TV ya oom
Seperti banyak menemukan ide ya disana
idenya dari tempat lain, tapi eksekusinya ya di situ mbak
sudut favorit bagi saya adalah di depan laptop, dimana pun itu 😀
salam kenal 🙂
Jadi pingin juga punya space rumah kek gini mbak, nyaman di mata dan di hati. Boleh ya ..kapan kapan main..?..:)
gampang buatnya kok mbak, dirambahin tanaman hijau pasti suasananya jadi segar dan asri
[…] mandi agar menjadi lebih nyaman bisa jadi nanti setelah selesai dikerjakan akan menjadi tambahan sudut santai yang disukai semua anggota […]