Dalam rangkaian jalan-jalan ke Jawa Tengah (TDJT) kami menginap di Magelang. Di kota yang punya tag line De Tuin van Java (Kota Taman) ini sudah malam tapi tak lupa kami cari info wisata kuliner spesial di kota Magelang. Mbak front officer Hotel Safira Magelang menunjukkan lokasi warung sop senerek Bu Atmo. Katanya sop senerek itu isinya kacang merah dan bayam. Nama sop senerek terdengar asing di telinga dan unik pula kombinasi penyusunnya. Layak banget dikejar dan dicicipi untuk sarapan esok paginya.
Kios sederhana Sop Snerek Bu Atmo Magelang, pagi hari itu sudah dipadati pengunjung
Warung Sop Senerek Bu Atmo terletak di kawasan wisata kuliner Jendralan. Warung ini rupanya penganut prinsip early bird catches the first worm, he..he… Di lokasi Kuliner Jendralan di Jalan Mangkubumi hanya warung ini yang sudah buka, sudah banyak pula kendaraan pelanggan yang parkir. Masuk ke dalam warung langsung menemukan sudut peracikan yang diantri beberapa orang, untung saja masih tersedia meja kosong untuk kami sekeluarga. Tataan di warung ini sama saja seperti umumnya warung biasa di manapun, terdiri dari deretan kursi dan meja panjang beralas taplak plastik.
Sambil menunggu antrian kuintip ke arah dapur yang tak berdaun pintu. Ibu di dapur itu membolehkanku masuk melihat dapur yang memakai peralatan masak ukuran besar di atas tungku dipanaskan dengan kayu bakar. Harum kaldu sop dan aroma kayu bakar yang merasuk ke indera penghidu semakin membuat penasaran bagaiman rasa sop yang satu ini. Melihat ukuran raksasa panci-panci itu pastilah omset warung ini cukup besar. Menurut sang ibu warung ini sudah ada sejak tahun 60an. Bu Atmo yang sudah separuh baya masih melayani pengunjung, beliau ada di bagian peracikan dan menata nasi dan sayur bayam di piring.
Giliranku tiba dilayani dan diperbolehkan memotret hanya makanan saja, ibu yang menuangkan kuah sop tidak mau difoto. Piring yang sudah berisi nasi dan sayur bayam disiram dengan kuah sop sampai banjir, dan lengkaplah isi piring makan. Isi sop senerek ini selain bayam ialah daging / babat / iso (boleh pilih sesuai selera), irisan wortel, daun bawang dan kol kemudian disempurnakan dengan taburan bawang merah goreng.
Sop Senerek ini kuahnya tidak pekat berlemak, malah terasa ringan. Kurasa bumbu sop tidak terlalu berbeda dengan sop yang biasa kita santap, yang memakai bumbu merica dan bawang putih, tetapi tetap ada sesuatu yang lain, mungkin karena isinya yang tak biasa. Dagingnya juga berbumbu bacem lalu digoreng. Sop senerek bisa disantap dengan pelengkap sambal dan kecap lokal, juga ada pilihan peyek, tempe goreng tepung, dan pergedel.
Sop Snerek, kuliner hasil akulturasi Belanda dan Jawa
Baru pertama kalinya aku melihat hidangan seperti ini, kabarnya menu ini adalah hasil akulturasi kuliner Eropa dan Jawa. Sop Senerek ini dominan kacang merah, tetapi berbeda dengan sop kacang merah asal Manado yang juga berasal dari dapur Belanda. Nama lain Sop Kacang Merah Manado adalah sop Bruinebon (Bruinebon = kacang merah). Sedangkan senerek berasal dari kata snert yaitu kacang polong. Dahulu snert soup memang berisi kacang polong. Hanya dalam perkembangannya mungkin kacang polong susah didapat jadilah dibuat kombinasi isiian sop yang baru. Sungguh, hidangan sop di pagi hari ini menggugah selera, ringan namun lezat dan tak membuat eneg.
Sebagai penggemar wisata kuliner maunya di manapun selalu dapat makanan yang enak dan lezat, di tempat baru sekali pun. Makanya sering tanya teman, keluarga atau juga dari media termasuk pada penduduk setempat saat bepergian. Untung deh dikenalkan pada apps yang bisa menunjang kesukaan menjelajah rasa, Open Snap.
Open Snap punya 5 fitur baru yang sangat menarik. Personalized Your Food App by Bookmark : dengan fitur ini kita bisa bookmark restoran, jenis masakan atau makanan favorit, juga bisa filter restoran sesuai bookmark terbanyak oleh foodies. Fitur Social Visited: bisa melihat restoran yang pernah dikunjungi teman. dan bisa lihat restoran yang paling banyak disukai oleh teman – teman. Dengan fitur Map View: bisa lihat restoran terdekat dari lokasi kamu berada. Ada lagi Fitur Personalize your favorite location: bisa diatur lokasi yang sering dikunjungi untuk tampil di laman terdepan . Terakhir ada fitur Everyone Tab: dengan fitur ini akan ada update dan terkoneksi oleh seluruh foodie yang berada di Kota tersebut (Misal: Jakarta) apa yang sedang mereka makan.
Dari kelima fitur itu aku paling suka fitur Map View, karena dengan fitur ini bisa dengan gampang cari restoran terdekat saat terjebak kemacetan, bisa ngadem dulu dan istirahat sampai kemacetan terurai, dan nggak bakal deh kejadian nyasar di lokasi baru.
Warung Sop Senerek Bu Atmo
Kuliner Jendralan, jl Mangkubumi – Magelang
Meski tetanggaan belum nyobain ‘bu Atmo’, senerek jadi suguhan khas Magelang, Temanggung, dimasak sayur asem maupun lodeh juga leker. Trim mbak dibagi Oleh2…
iya di sayur asem juga enak mbak
kl di rumah kami kacang merah dicampur dalam gulai daging
Baru pertama kali denger sop serenek dan kayaknya seger ya Mbak. semoga aja di Jakarta ada yang jual biar aku bisa ikut nyobain hehe
nah kalau di Jakarta aku belum tau nih ada jualannya apa nggak
Huaaah. Saya langsung ngiler banget baca bayem dan kacang merahnya. Trus lihat dapurnya. Trus lihat sopnya. Huhaaahh!! Hahaha. Ini berangkat sholat Ied belom sarapan. 😛
jiiah Dan.., he..he.., ini untuk anak2 juga cocok lho
dagingnya berbumbu bacem, berarti manis ya bun. Kalau aku makan ini harus pakai sambel supaya rasa manisnya gak terlalu di mulut
nggak suka manis ya mbak..? nggak terlalu kok manisnya
Hm…Senerek ini memang enak mbak… Saya baru beberapa kali mencobanya saat mampir di Magelang.. 🙂
nggak salah ya kita ikutin saran mbaknya
Sop sehat nih. Perlu dicoba kalo ke Magelang.
iya paduan sayurnya lengkap, plus protein.., nggak usah pake nasi juga udah menyegarkan
Makan sop yang enak memang menyegarkan badan ya, Kak. Coba ya kalau ke Magelang nanti saya bisa cobain itu.
cobain deh Zi.., kalau kk sih suka banget
Ish…masih penasaran banget sama sup senerek ini
[…] Kyai Langgeng. Ok, akhirnya menuju Taman Kyai Langgeng setelah sarapan kuliner khas Magelang di Sop Senerek Bu Atmo Magelang di kawasan kuliner […]