Savanna Bromo di Pagi Hari Bulan Juni

22
2029

Savana Bromo "Bulit Teletubbies"

Menyedihkan dengar kabar bukit savanna di Bromo ini terbakar beberapa minggu lalu. Entah berapa lama akan menghijau lagi dan walau sejenak bisa menikmati kedamaian dan ketenangan. Suasana pagi hari di bulan Juni ini masih menyisakan keindahan walau rerumputan mulai mengering di awal kemarau.

Foto ini diikutsertakan pada Turnamen Foto Perjalanan 51 : Peaceful

22 COMMENTS

  1. Saya belum pernah ke dataran tinggi ini …
    malah Istri saya yang sudah menjelajah kesana …
    heheh

    terbakar ? aduuhhh … semoga bisa balik lagi seperti semula keindahannya ya Kak

    salam saya
    (1/11 : 20)

  2. kebakarrr yaaaaa,,,
    ya ampun,,
    padahal tempat itu bagus bangatttttt
    kaya waktu kita jalan 2 kemana tuh bun,,
    yang kalau panas bisa jadi padang rumput kalau hujan jadi danau

  3. Foto alam keren diabadikan oleh MM keren
    Semoga pemulihan membentuk keseimbangan baru savanna Bromo
    Selamat ya mbak Monda……

  4. Berarti savanah itu sekarang kering kerontang ya Mbak. Untung lah sudah mulai turun hujan. Sebentar lagi Insya Allah hijau kembali

  5. Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Monda… Mungkin sekarang sudah kian menghijau subur kerana hujan selalu turun ya mbak. Bumi jadi sedih apabila kuning kering. Semoga semangat Bromo akan kembali pulih.

    Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂

  6. Bromo tetap yang wisata alam yang terindah menurutku….ada sensai matahari terbit, seolah-olah dari kaki, karena kita berada di ketinggian.
    Semoga savanna nya kembali hijau.

  7. Waktu saya terakhir ke Gunung Bromo, kalo nggak salah kelas 2 SMP, mbak…Gunung Bromo itu hijau dan indahnya luar biasa, mana dingin pula…
    🙁
    Prihatin lihat Gunung Bromo di foto ini, Smoga musim penghujan akan membuat Gunung Bromo hijau kembali…

  8. […] Turun dari Penanjakan jeep parkir di lautan pasir, walau jeep bisa lebih mendekat sampai dasar anak tangga Bromo, tapi hanya sampai di tempat parkir itulah batas wilayahnya. Selebihnya adalah wilayah kerja para joki kuda, bagi-bagi rejeki. Kami menyewa kuda karena untuk menghemat tenaga dan risih melihat banyak kotoran kuda di pasir. Walau terengah-engah dan banyak berhenti sampai juga ke puncak tangga dan berdiri di pinggir kawah. Tak lama di sana perjalanan lanjut ke lautan pasir dan ke savana. […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.