Walau bukan tanaman hias banyak jenis tumbuh-tumbuhan yang mempunyai bunga dengan bentuk dan warna yang cantik dan unik. Beberapa waktu lalu terkagum-kagum dengan bunga dari tanaman jenis jahe-jahean. Tanaman dengan rimpang berbunga indah itu lebih banyak dimanfaatkan untuk bumbu dapur. Kencur, temuireng, temulawak, kunyit tampilan bunganya membuat decak kagum. Nah tanaman buah pun tak kalah cantiknya seperti contohnya bunga dari keluarga Passiflora, markisa dan rambusa.
Rambusa dengan nama ilmiah Passiflora foetida adalah tanaman liar merambat dengan daun agak berbulu, buahnya berwarna kekuningan bila telah matang. Rasa buahnya asam manis mirip rasa markisa.
Sangat menarik melihat bunga dari tanaman dengan genus Passiflora ini. Coba deh googling gambar dengan kata kunci Passiflora. Aku tak ragu bila teman akan terpesona dengan keindahan variasi bentuk dan kombinasi warnanya. Jadi ingin lihat semuanya he.. he… Mustahil pastinya. Karena ada 500 jenis spesies yang menyebar di seluruh dunia.
Rambusa bersaudara sepupu dengan markisa. Lihat saja sosoknya yang merambat. Daun rambusa lebih tipis dan berbulu dibandingkan dengan markisa. Kemiripan lebih terlihat pada bentuk bunganya dan isi buahnya. Cuma kulit buah rambusa ini tipis dan ukurannya pun mungil. Ukuran buah rambusa sebesar buah tomat cherry atau congkodiro (Palembang).
Passiflora foetida tidak ditanam dengan sengaja. Biasanya tumbuh liar di tempat yang tak terurus seperti di hutan, pesisir pantai, sawah atau ladang terbuka. Buahnya bisa dimakan, walaupun ada yang mengatakan buah mudanya beracun. Hadeeh dulu tak tahu fakta ini lho, untung saja selamat dari keracunan buah rambusa.
Sekian puluh tahun tak pernah melihat tanaman rambusa ini lagi. Di masa kanak-kanak yang sangat suka bermain di luar ruang sering dapat buah ini. Dahulu sering makan buah rambusa dan juga ciplukan dan jambu mente kala bermain di bekas kebun karet di belakang rumah. Makanya semangat banget ketika lihat tanaman ini lagi di reruntuhan bangunan di sekitar rumah seorang kerabat. Silaturahmi jadi diseling dengan foto deh.
Sayangnya belum ada buah yang matang. Hik .. hik.. belum tuntas rinduku.
Ngomong-ngomong dahulu tak menyebut tanaman ini dengan rambusa, tetapi dengan nama lain yang saru. Ha.. ha.. tak enak menulisnya. Nama rambusa tampaknya sudah baku dan banyak orang yang mengenalnya dengan nama tersebut, walau ada nama lain di beberapa daerah. Ada juga yang bilang buah ini sebagai makanan kesukaan ular. Memangnya ada ular yang makan tumbuhan (… nanya beneran nih…) ?
Markisa bernama lain passion fruit, sudah ditanam khusus untuk diambil buahnya. Sirup markisa sudah dikenal luas sebagai buah tangan bila pulang dari Medan dan juga Makassar. Ada dua jenis yang pernah kulihat, markisa kuning dan hijau (mungkin ini yang disebut konyal dalam bahasa Sunda). Katanya ada lagi markisa ungu. Keseluruhan ada 4 jenis markisa yang dibudidayakan di Indonesia. Semoga bisa lihat semua bunganya.
Markisa berbunga merah ini kulihat di Taman Kota Bekasi, sedangkan yang berbunga ungu di rumah seorang kenalan.
Kedua jenis markisa ini kini mulai dijual sebagai tanaman hias yang ditanam dalam pot atau sebagai penutup dinding. Markisa berbunga merah ini yang paling sering dijumpai, mungkin paling gampang berbunga. Dalam jumlah besar bunga merah markisa ini sangat menyolok dan mengundang orang berhenti sesaat mengagumi keindahannya dan untuk difoto tentu saja.
Ketika dengar “markisa” aku selalu mengasosiasikannya dengan buah. Padahal sebenarnya nama tanaman sehingga bisa berbunga juga ya 🙂
nulisnya juga rada nggak biasa bunga buah markisa he.. he..
Saya penasran dengan gambar markisanya. Kenapa tidak tampak ya ? layar putih doang. Aj jadi pengen ngemil markisa.
iya bingung apa salahnya kok nggak bisa nongol ya embed IG
yaah Mond foto yang dari IG gak nongol deh 🙁
iya ih heran, kenapa nggak nongol ya embednya
Saya suka markisa, walau kalau makan suka khawatir sendiri. Takut bijinya tertelan terus menyumbat pencernaan. Padahal kan nggak ya, Mbak? Hehe. Rasanya markisa itu manis-manis enak. Buah itu juga bagi saya identik dengan dataran tinggi. Mungkin karena saya selalu beli kalau sedang lewat dataran tinggi, haha. Di postingan ini ada foto yang dari IG juga? Saya tidak bisa lihat. Posisi sekarang sedang pakai tablet, hehe.
Buah rambusa itu sepertinya tidak asing. Kelopak pembungkus daun itu sepertinya familiar. Ada tanaman liar yang buahnya berbungkus begitu, dan rasanya manis. Mungkin saya pernah makan, tapi tidak tahu namanya, haha.
nah kl Gara yg sering main2 di alam pastilah pernah lihat rambusa, iya tampaknya itu rambusa
Kak Monda dulu kukira semua Passiflora tuh buahnya bisa dimakan spt markisa 😀 ternyata kebanyakan hanya tanaman hias yang dinikmakti keindahan bunganya 🙂 .
iya, hanya sedikit yg bisa dimakan,
di Jerman ada jenis Passiflora Nel?
di rumah ada markisa mbak, tapi haseeeem, cuma saya suka sama tanamannya, sering berbunga dan berbuah
pasti semarak nih rumahnya mbak Ev kl markisanya berbuah
Baru liat bunga keduanya di sini, atau kalau yang markisa mungkin pernah lihat tapi lupa, cantik ya Mba 😀
Aku dulu suka makan ciplukan dan minta jambu mete tetangga pas masih kecil. haha. Kalo ciplukan suka banyak di pekarangan rumah sehabis musim hujan. Sampe sekarang kalau lagi jalan2 ke alam terbuka aku suka over excited liat ciplukan ini. Pas di sumbar gada yang makan ciplukan, jadi pada heran lihat aku petikin dan makan 😀
wah senengnya masih sering lihat ciplukan
udah lama lho Nia aku nggak liat ciplukan, jadi udah lupa seperti apa rasanya
eh orang Sumbar nggak biasa sama ciplukan toh?
Terima kasih mbak..belum terlalu ngeh dengan rambusa…tampilan bunganya cantik ya. Betapa kaya alam kita
foto2ku kurang banyak ya mbak, belum jelas sosok tanamannya kah?
Foto2nya sangat jelas cantik mbak, hanya belum sadar jumpa di lapangan. Kalau yg merah sering untuk pergola ya mbak. Naksir yg rambusa putih cantil.
Terima kasih mbak telah berbagi ilmu. Salam
Sering lihat tanaman ini, awalnya saya pikir pohon markisa karena bunga mirip sekali.
Mbak, di halaman rumah saya ada pohon markisa lagi dan sedang berbuah. Saat berbunga, saya langsung ingat Mbak Monda. Sayang ya pohon markisa yang saya beri waktu itu tidak hidup. Keburu kering di jalan kayaknya ya.
iya ih jadi penikmat tampilan bunga markisa aja nih bisanya bu
Bunganya cantik, jadi pengen ikutan nanam di rumah hehehe… Markisanya sih sering lihat, bunganya belum pernah lihat 😀
jadi tanaman hias cantik deh, harganya kalau udah ” pohon jadi” cukup mahal
Baru tahu kalau tanaman itu namanya rambusa… Hehehe..
Terakhir kali ketemu rambusa adalah saat kebun karet yang tak terurus di kampung halaman ibu saya. Banyak burung gereja yang memakan buahnya…
udah pernah makan buahnya Yud?
Sudah… Lumayan enak ya…
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Monda…
Didoakan mbak Monda sihat selalu. Lama saya tidak melihat pokok dan buah rambusa ini. Kami memanggilnya buah leletup. Kerana apabila dipicit ia rapuh dan mengeluarkan sedikrit bunyi letup…hehehe. Semasa kecil pokok liar ini sangat banyak di jalanan berkawasan semak. Saya suka makan buahnya yang matang, rasa lendir, masam dan manis. Tidak terfikir ia buah yang memudaratkan kerana anak kampung biasanya makan apa sahaja ya. Buah markisa juga pernah menjadi buah tanaman emak saya, kalau buahnya sudah ranum dibuat jus cuma saya kurang suka pada rasanya.
Senang membaca tulisan mbak, nanti saya mahu mencari pokok rambusa ini, Mana tahu, mungkin masih ada lagi di semak2 kecil sekitar rumah saya.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
Wa alaikum salam,
Alhamdulillah sehat kak, terima kasih.
Ah betul kak anak kampung seperti kita ini memang mau makan apa saja buah di hutan. Ternyata akak pun familiar dengan rambusa alias leletup.
Menanti cerita leletup dari Sarikei.
Oalaaaah. Pohon yang ini toh ternyataaa…. Hahaha. Makasih ya Mbak Monda.
Membuat halaman atau samping rumah jadi ademmm 🙂
Bunganya cantik mbak. Emang apa nama lainnya yg saru itu mbak? hahahaa #dibahas 😛
markisa sih salah satu favorit buah2-an saya .. tapi rambusa saya baru tahu lho ..#KuperBerat
menurut saya sih bunga rambusa ini unik dan keren … btw .. saya juga baru tahu lho bentuk bunga markisa …#DasarKuperBerat
bukan kuper he.. he..
cuma beda fokus aja kok, kan lebih fokusnya ke curug
cantik banget bun bunga markisanya. merah gitu ya
[…] terletak di sisi kanan bangunan, melewati lorong yang di dindingnya dirambati tanaman jenis markisa (Passiflora) berbunga merah indah. Di ujung lorong ada nama restoran yang dikelilingi tanaman hias berdaun bercak putih yang sering […]