Pertama datang ke blog Shine Fikri, yang buat tertarik adalah header yang lucu dan manis. Cakep ya senyum lebah dan anak ayamnya. Melihat ini aku merasa dia ini seorang yang kreatif. Tak hanya kreatifitas yang tampak pada header blog, tetapi juga pada nama pena, dan tagline blog.
Shine Fikri adalah nama pena dari Nur’aeni. Mungkin karena “Shine” dekat dengan namanya Nur yang berarti cahaya. Blognya ada di Shinefikri.com dengan tagline Dream Shine, Think Shine, Experience Shine. Kalau aku sih nggak bakal terpikir buat yang seperti ini. Alasan pilihan taglinenya karena ia senang bermimpi. Ia menuliskan mimpi-mimpinya di sehelai kertas. Tak diduganya ternyata impiannya itu ada yang terwujud di masa depan. Think shine dan Experience Shine karena isi blognya adalah hasil pemikiran dan pengalaman hidupnya sendiri.
Tema blognya katanya kebanyakan curhat dan kejadian sehari-hari. Aku suka dengan posting Aktivitas Pagi. Ia mengutip hadist yang kurang lebih berbunyi ” sesungguhnya keberkahan itu ada di pagi hari”. Pagi harinya disibukkan dengan memasak makaroni schotel. Masakan selingan ini dijual oleh adiknya ke sekolah. Alhamdulillah dibawa berapa pun barang dagangan ini selalu habis hingga ia membuatnya sebagai usaha berkelanjutan.
Aktivitasnya tak diketahui tetangga dong. Eh ada saja tetangga yang usil menyebutnya hanya ongkang-ongkang kaki di rumah. Menarik mendengar pendapatnya.
“Don’t judge! Ga mesti yg di rumah aja cuma hidup ongkang-ongkang kaki doank, kita ga tahu aja yg mereka kerjakan apa, once again, don’t judge. Pekerjaan apapun itu (asal halal) ga mesti donk digembar-gembor ke tetangga.”Begitulah, kadang hidup kita bahagia menjalani tapi orang lain malah repot mengurusi… Semoga aktivitas pagi kita selalu dipenuhi keberkahan, kebahagiaan dan keridhoan-Nya, aamiin
Ngeblog sejak dari di Multiply, lalu berpindah platform beberapa kali sampai akhirnya mantap di blog mutakhir ini. Sempat vakum dan hiatus cukup lama dan aktif lagi di awal tahun 2016. Mamah muda dari dua orang putra putri balita ini mencoba menyibukkan hari-harinya yang sudah dibuk itu dengan kembali menulis blog. Terbiasa dengan masa remaja yang penuh dengan kegiatan membuatnya tak nyaman dengan waktu senggang berlebihan.
Shine menulis sejak SMP. Di SMA ia pernah jadi juara lomba menulis surat untuk Bupati Subang. Lalu lanjut diperkenalkan dengan FLP (Forum Lingkar Pena). Kemudian ia juga menjadi anggota aktif FLP Bekasi dan di kepengurusan. Banyak bukunya yang lahir selama di FLP, yaitu 10 buku antologi (kolaborasi) dan 1 buku solo bertema IT, dan berbagai juara lomba penulisan.
website : www.shinefikri.com
FB : Shine Fikri
Twitter : @shine_fikri
Instagram : shinefikri.fisabilillah
Waah..prestasinya Mbak Shine eh, Mbak Nur’eni banyak ya… Nulis banyak buku juga, ternyata. Kereen!
pengen ngikutin jejaknya juga ya..he..he..
Aaaaak, keren ya Mbak Shine ini 😀 gilaaak, berprestasi di dunia kepenulisan banget sih 😀
jadi tergugah pengen bikin banyak buku juga nggak Feb?
Kak Mondaaa akhrinya aku berhasil bisa komen di blog kk nih senangnya 🙂 🙂 . Aku langsung melucnur ke blognya Shine yaa.
terima kasih ya Nel,
untung aja Nella kasih tau kotak komen ilang2an.., dan akhirnya setelah dibongkar2 sama jagoannya bisa lagi deh muncul
ini baru ganti theme, pelan2 dibenahi
keren banget ya bun, pengalaman mbak Shine ini. 😀
iya, penuh warna , banyak pengalaman menulis dan organisasi…
Keren bangat yach mbak Shine, jadi ikutan baca blog nya beliau ini.
silahkan…jadi nambah pertemanan
sudah ngeblog dari lama ya … pantesan jadi semakin mantap blognya
btw … memang suka ada aja tetangga yang usil … hehehe …
tetangga usil nggak usah didengerin, bikin pusing kepala
Aku pernah dong Bu Mon lagi ke perpus UI eh ketemu doski, hahaha. Gak janjian padahal…
kejutan dong