Perkenalan pertama dengan April Hamsa terjadi beberapa bulan lalu, saat komentar pertamanya di blog ini. Waktu itu ia masih memakai nama lengkapnya yang sesuai KTP untuk identitas di blog. Tetapi nama itu dirubah mengikuti saran para master blog menyesuaikan dengan url blog www.keluargahamsa.com yang sebagian besar tulisannya bertema parenting. Sempat bikin aku bingung sesaat tapi lebih cocok seperti ini sih jadi lebih gampang ingat nama blog dan pemiliknya.
Mbak April Hamsa ternyata sudah cukup lama ngeblog. Dahulu pertama ngeblog di platform Multiply (MP), antara tahun 2005-2006an. Isi blognya untuk dokumentasi tulisan yang dikirimnya ke Milis Sekolah Kehidupan (SK). Ia mengaku patah hati karena MP mati di tahun 2013. Makanya oleh sang suami tulisan itu dibuatkan blog Top Level Domain yang masih tetap dipakai sampai sekarang, juga ke 2 blog lainnya yang dinonaktifkan sementara waktu. Ia ingin fokus merawat kedua buah hatinya dan juga karena merasa tak mampu mengurus lebih dari 1 blog sekaligus. Apalagi mbak April Hamsa punya kesibukan lain, ia pun menjadi content writer di sebuah web kesehatan ibu dan anak.

Blog Keluarga Hamsa ini baru aktif diisi lagi sejak 6 bulan belakangan. Tetapi lihat saja nilai Alexanya ramping banget, apa atuh kiat-kiatnya mbak? Siapa bilang dirimu tak punya prestasi ?
Ada tulisan menarik yang perlu dicatat juga nih Cara Membuat Blog Naik ke Level Lebih Tinggi, 8 hal yang harus diperhatikan untuk membuat konten SEO (penjelasan dari Nunik Utami).
Cita-cita jadi jurnalis profesional mungkin tak jodohnya, tetapi mbak April Hamsa masih mampu menyalurkan bakat menulisnya di lembaga pers mahasiswa di kampus, sempat bergabung di Forum Lingkar Pena Surabaya dan mendirikan FLP Kids Surabaya. Impiannya kini adalah membuat buku cerita untuk anak. Sudah ada 2 buku keroyokan yang tercipta dari kepiawaiannya menulis, tetapi tentu rasanya beda bila berhasil sebuah buku utuh ya mbak.
Blog Keluarga Hamsa punya niche parenting dan kesehatan ibu dan anak. Inspirasi menulis kesehatan diperolehnya antara lain dari Milis Sehat milik Yayasan Orang Tua Peduli. Tapi yang bikin senyum, dia suka merasa punya konflik kepentingan mau publish tulisan di blog sendiri atau di web kesehatan anak asuhannya itu . Oh iya sebagai pembaca mau kasih saran sedikit. Aku nggak bisa menemukan form berlangganan di blog Keluarga Hamsa, padahal mau berlangganan update terbaru.
Mbak Monda terima kasih atas ulasannya. Soal alexa gk tau, mungkin krn sering BW kali ya? hehe
Terima kasih atas sarannya juga, aku masih blm terlalu pinter otak atik blogku. Nanti aku coba ya, tengkyuuu :-*
sama2 mbak
untuk pasang widget subscribe blog, ke dashboard wp aja mbak
setting – widget ( tarik button subscribe ke sidebar)
jadi deh (lumayan bisa naikkan PA kt para master)
Wah iya, saya jadi inget belum mereview blog Mbak April Hamsa 🙂
tenggat waktu dikit lagi Chi, diuber yuk
Ya ampun..baru baca judul sudah gagal fokus aja. Kirain Hamas, anaknya Mbak Artineke 😀
Hamsa..hamsa, bukan Hamas. Heuheuheu..
Untuk gak berhenti baca judulnya aja~
nah itu bisa salah baca mungkin kangen sama umi Hamas yang udah lama banget nggak ngeblog ya
weleh, kapan mbak April ke Bogor itu? coba bisa ketemuan
kayaknya belum lama deh itu, mungkin waktu mbak Ev lagi ke Rinjani
yah…. aku belum sempet review..nih… , mba hamsa konsisten bangaet soal parenting ya… tadi sempat intip..intip…
iya, ada aja idenya bikin tulisan parenting ya
aku dah ketemu sama mba april di bogor.
eia, belum bikin profilnya euy *ubek2 blog keluarga hamsa*
senangnya udah pernah kopdar…. #nunggu giliran
saya belum pernah nyoba yg multiply. Katanya lebih enak ya mba. tahunya dải 2009 itu cuma blogspot gratisan aja.. 🙂
nggak punya pengalaman dengan multiply
bikin akun di situ cuma pengen komen postingan teman doang