Hari ketiga hari raya Iedul Fitri biasanya lidah mulai merasa bosan dengan hidangan Lebaran, mulai ingin makan yang lebih segar dan ringan. Di rumah mertua di Lampung juga begitu. Makanya sudah jadi kebiasaan hari ketiga ini semuanya berkumpul dan nyeruit. Nyeruit itu makan biasa saja sih sebetulnya, cuma khasnya adalah biasanya hidangan berupa ikan bakar, goreng atau pindang, sambal mangga, terong bakar atau goreng dan kadang-kadang tempoyak, Semua makanan itu dicampur jadi satu dan makan dengan nasi panas dan lalapan atau sayur asem. Mak nyus lah pokoknya.

Mertua dan kakak ipar memasak pindang Meranjat (nama daerah di Sumatera Selatan). Ikan yang dipilih jenis ikan sungai atau air tawar, seperti ikan baung. Pindang ini bukan makanan bersantan, rasanya asam pedas sedikit manis segar karena ada cabai dan asam kandis, ditambah lagi taburan daun kemangi yang membuat lauk ini jadi mempunyai rasa khas dan beraroma wangi segar. Warna kuahnya agak kecoklatan karena ditambahkan sedikit gula merah. Menghirup kuahnya pun boleh sesukanya tanpa rasa khawatir bisa meningkatkan kadar kolesterol.

Tak cukup dengan makanan rumahan buatan orang tua atau mertua, sewaktu mudik itu pasti selalu ingin mencicipi selera kuliner berupa jajanan asli yang jadi kesukaan di masa lalu. Sayangnya memang pas mudik Lebaran itu tak semuanya kuliner idaman bisa didapat. Ingin pempek, warungnya masih tutup….., jadi serasa ngidam kalau selera tak terpuaskan ya….
Selain makanan kenangan, ingin juga coba rumah makan yang baru dikenal dari cerita mulut ke mulut. Menurut teman-teman ada rumah makan yang punya hidangan khas pindang kepala ikan simba. Ikan simba ini jenis ikan laut, kepalanya saja dua kali ukuran piring makan. Satu porsinya cukup untuk empat orang, besar sekali kan. RM Ika nama rumah makan yang menyediakan hidangan ini.
Letak RM Ika ini di daerah sekitar pantai Mutun, tak jauh dari pusat kota Bandar Lampung, tepatnya di wilayah perbatasan Teluk Betung dengan kabupaten Pesawaran. Dari jalan ini kurang lebih 3 jam lagi akan bertemu dengan Teluk Kiluan yang terkenal itu.

Penyuka sajian berbahan kepala ikan pasti tahu kegurihan daging ikan bagian kepala, apalagi jika dimasak sesuai selera. Begitu juga Pindang Kepala Simba ini, gurih asam pedas segar dan makannya dengan cara seruit atau nyeruit. Untung anak-anak juga suka, meskipun makannya tak seligat papa mama he..he… Hirupan kuahnya alamak … Haduh…nulis ini aja jadi ngeces pengen makan lagi …. Suka hidangan kepala ikan teman? Hidangan jenis apa?
huhuhuhu.. aku juga kemarin menyempatkan diri makan pindang. salah satu menu favoritku
di Plembang pindangnya juga enak
makan pindang patin ya?
Ngiler banget. Rasanya asam segarnya sudah sampai saja di lidah 😀
Emak saya sering memasak sayur asam kepala ikan apa saja yang kebetulan dibeli. Alhamdulillah, selalu nikmat meski kadang cuma pake bumbu praktis yang cuma dirajang2 saja 🙂
xi..xi.., rasa asam emang bikin cepat ngeces…
onde kak.. asam padeh kapalo ikan, lamak bana!
kepala ikan jika segar dimasak dengan bumbu sederhana pun rasanya tetap maknyus.. di minang ada pangek sumpu, khusus masakan ikan tanpa santan. asam dan pedasnya nendang.. 😛
nah lho …., aku jadi pengen nyoba pangek sumpu…, kagak ada yg jual di rumah makan padang
Lebaran hari ke-2 saya sudah minta dimasakkan sayur bening dan ikan mujair goreng Bu…
Yang daging2an (ayam & bebek) sudah diungsikan dari meja makan karena saya nggak doyan
mujair enak banget digoreng kering ya pak, kriuk2 deh jadinya
Saya kadang dibawain kepala manyung dari Jepara Bu. Gede banget. Bisa buat berempat juga, sampai semarang kan harus dihangatkan, susah bener gak punya wajan gede haha
ikan manyung itu apa ya, ikan laut juga ya mbak?
Duduk manis menatap acara nyeruit pindang meranjat, pindang kepala ikan simba. Paduan bumbunya makin menonjolkan gurihnya rasa ikan ya mbak.
Kalau kepala ikan simba dimasak pindang, bagian badannya dimasak khas apa ya mbak. salam
hi..hi..nggak meratiin mbak, bagian badannya dimasak apa
di situ dia juga sediakan pepes telur ikan simba, tap saat itu nggak ada
Dedaunan di atas pindang menambah kesegaran, Bu. . . 🙂
Penasaran juga dengan sambel mangga. . .
Yummmiii.. .
sambelnya biasa aja, cuma ditambahi dikit potongan mangga muda
Aku ngebayangin rasa asem pedas manisnya, Te… (manggilnya tante gak boleh mbak hahaha).
Belum pernah makan masakan kepala ikan aku @.@
untuk perkenalan Una bisa coba gulai kepala kakap merah di RM Padang
Lihat gambarnya jadi ngiler….makan ikan, apalagi di daerah yang laut atau sungainya bersih….sedaaap.
Belum pernah makan pindang ikan meranjat….yang sering pindang ikan patin.
PKS
bisa pak…
Saya baru tau mb ikan simba, apalagi pindang kepala simna.
Alhamdulillah, kemaren sejak siang sampai malam sy makan asam pedas kepala ikan tenggiri. 🙂
he..he.., uda juga penggemar hidangan kepala ikan rupanya
sama hari ke 2 lebaran saya bikin sambel lalapan,ikan asin..
dmakan rame rame haabis bis.. mantab..
*aku ga suka pindang.. terlihat enak yah picknya..
nah itu wind, ikan asin plus sambal itu bikin makan nambah teruus..
sluuuurrrppppp
ngiler mbak, di Surabaya dimana ya nemu yang beginian??
Surabaya kan lain lagi enaknya ya…, aku pengen tahu rasanya kupang mbak
Mbak, aku jadi ngiler liat pindangnya….resepnya boleh tuh…tar coba bikin sendiri # kayak bisa masak ajah
🙁
iya mak mertua juga bilang gampang kok, tinggal cemplung2 aja,..
tapinya aku sendiri belum pernah nyoba
saya penggemar menu ikan, termasuk kepala ikan. Udah kebayang di lidah kayaknya lezat, tuh, Mbak 🙂
ayuuk kita berburu Chie..he..he..
Kalau olahan ikan jd pindang sdh familiar banget dan sukaakkk, tapii klo ikan simba..belum pernah tahu.
Nah kalau kepala ikan, suka banget kepala kakap
iya aku juga penasaran ikan simba itu yg seperti apa aslinya..
nyari2 kok belum nemu infonya
Ngeces lihat pindang ikannya MM, Jadi ada di RM Ika dekat mutun ya. Noted! Thanks
iya uni…, selamat mencoba ya
nggak apa2 …, aku juga jatuh suka sama bagian kepala ikan ini belum lama lho.., itu setelah nyoba gulai kepala ikan yg enaaak banget
masakan ikan laut berkuah dengan taste pedes, adalah salah satu favorit menu makanan saya. Apalagi saya tidak begitu suka ayam dan sapi
kalau gitu cocok juga nih pindang ikan buat pak Is
hmmm …pindang kepala ikannya menggoda
*jadi lapar*
suka juga hidangan kepala ikan ya Liv..?
Wadohhhh… liat foto terakhir itu perut langsung kemrucuk…masyaallah kayaknya enak banget itu bu Monda….
eniwei, saya pernah mencicipi masakan ikan baung yang dibuat seperti itu di Pekanbaru, rasanya memang mantebbbb…
di pekanbaru juga terkenal hidangan dari ikan patinnya ya oom?
sy belum pernah ke kota itu
wuiiih kepingiiiin….
pedes gak Bun???
Pindang kepala simba di RM Ika memang mantab, hampir selalu mampir setiap pergi ke Kiluan 🙂
woi…mantap