Jalan menuju Curug Ciomas Bogor yang dikenal juga dengan nama Green Cayon Karawang cukup mengasah keberanian. Jalan menuju ke arah hulu sungai Ciomas itu harus melewati tepi selokan yang mengalirkan air ke desa. Jalan ini cukup menguji nyali juga sih untuk orang yang takut ketinggian he..he… Lha di samping itu sudah ,jurang dalam yang memagari sungai berbatu, sedangkan dinding selokan hanya selebar jengkal.
Sungai di kaki gunung Sanggabuana saat kemarau hanya menyisakan sedikit air. Berjalan ke tengah sungai yang dangkal pun harus berhati-hati. Batu-batu kali itu licin ditutupi lumut. Aku sempat terjatuh, untungnya ngak terjerembab, masih bisa menstabilkan posisi. Di antara batuan kali yang menyembul ini kadang bisa ditemukan batu yang cocok dijadikan mata cincin .
Baca juga Curug Ciomas dan Green Canyon Karawang.
Foto ini merujuk pada Weekly Photo Challenge : Edge
Air jernih berlatar hijau alam, menambah semangat blusukan ya mbak. Dalam hijau
selalu terpesona dengan hijaunya dedaunan ya mbak..
kka mau dong diajak ke Curug Ciomas Bogor
ayuuk Win, he.he..
lagi musim kemarau airnya jadi kering..
kalau hujan nggak boleh masuk ke situ, takut banjir, larangannya dipasang di banyak tempat
Saya belum pernah ke Curug Ciomas, Mbak. Padahal di Bogor hehe. Baru pernag ke Gunung Bunder, itu pun dah lama. Semoga airnya tetap terjaga kebersihannya.
di Bogor banyak curug katanya ya kang,
jadi pengen cari curug2 lainnya, aku belum pernah ke Gunung Bunder he..he..
Lihat airnya, rasanya pengen berendam, Mbak hehehe
sayang airnya dikit,
katanya sih kalau mau berendam harus pagi hari karena airnya bening banget
BunMooon, adem bgt kyknya kalo nyemplung ke situ ya. Dan sbg orang Karawang Orin baru tau ada green canyon Karawang lho hihihi 😀
ukurannya Green Canyon ini kecil sih Rin, jadi nggak terlalu populer
di daerahnya Orin juga kabarnya ada grren canyon juga?
tiap hujan pasti airnya meluap dan deras, terutama yg paling bawah.
iya sifat air ya selalu nyari tempat rendah
Kangen melihat sungai yang bening airnya Bun ..
Sekalian test komen.
terima kasih bantuannya kang
wajar aja sich kak serem, nga ada railing dan pijakan kaki yang datar gitu, hikksss..
Tapi tetap pemandangannya nya keren dan air nya jernih gitu pengen mandi rasanya hehehehe..
sayangnya pas musim kemarau, airnya dikit