Ibu-ibu hobby belanja hal yang lazim ya mau belanja ke warung, ke pasar ataupun ke mal besar, pastilah disempatkan lihat ke sekeliling, mana tahu ada barang yang menarik. Cuci mata sekejap bisa menyenangkan jiwa juga lho. Aku juga suka sekali cuci mata, tetapi bukan di seksi busana atau aksesoris wanita tetapi di rak peralatan makan minum.
Ada sebuah toko outlet produk peranti rumah tangga buatan dalam negeri. Kalau kusebut nama Ked***g, mungkin banyak ibu yang tahu. Dulu, produk dalam negeri ini desainnya masih sederhana, kebanyakan kaca gelas bening. Tetapi kini, produknya makin beragam dan berwarna warni. Coba lihat peranti minum di bawah ini, familiar dengan motifnya?
Perusahaan ini kini mempercantik desain produknya dengan mengusung tema Indonesia. Tema kali ini adalah Toraja Melo, mengingatkanku pada pameran tenun Toraja, Untannun Kameloan di Museum Tekstil Jakarta beberapa waktu lalu. Motif yang dipakai di sini berasal dari Toraja. Ini dijelaskan dalam brosur mininya. Kekhawatiran akan semakin berkurangnya minat menenun coba dipopulerkan lewat motifnya dulu. Piring kecil atau pisin merah dengan brosur di atasnya itu bermotif Pabunga-bunga’ atau motif bunga.
Selain motif dari Toraja, motif dari daerah lain pun pernah diproduksi. Yang pernah kulihat motif batik dan motif jumputan Palembang karya desainer Ghea Panggabean. Rasanya sih ingin sekali punya peranti ini, karena selain cantik harganya pun tak terlalu mencekik, tetapi tiap kali ingin membeli pasti langsung memikirkan tempat penyimpanannya, maklumlah rumahnya kecil. Sementara ini cukup puas dengan cuci mata dulu ya.
khas warna motif toraja adalah warna yang hangat.. dominan kuning jingga.. aku suka.
Cangkir bermotif tenun toraja, cantik sekali kak..!
warna kuning jingga warna favorit ya mak..?, seperti warna ladang jiwa ya
motif anak-anak juga ada ya bun. Kalau tidak salah ada pbarik K ini ada di Surabaya ya bun
iya betul mbak .. ada juga motif kartun
Aku belum tahu ada peranti motif seperti ini. 😀 Mungkin kalau mamah saya yang membaca postingan ini, pasti tahu.
he..he…Idah cuci matanya belum ke perangkat dapur ya…?
Wow .. menarik, kebetulan saya pecinta cangkjir dan emuk. Motif tradisional seperti ini belum saya miliki. Kayaknya perlu untuk memilikinya 1 biji he he.
Selagi bagian dalamnya warna putih saya suka banget walau luarnya bercorak dan cenderung gelap. Tapi kalo dalamnya yang gelap walau luarnya terang, beberapa yang saya miliki saya kasihkan ke orang he he.
Sip Bun, trims infonya. Semoga pas jalan nanti ketemu bercorak khas seperti ini, sehingga emuk saya bertambah 1 he he.
koleksi mug ya kang…
ini pabriknya di Surabaya kan….., selamat berburu kang…, kaya’nya bakal beli lebih dari satu deh…
Idenya luar biasa ya, BuMon, apalgi ditambah dengan keterangannya begitu. Meski modern tetap mengusung motif etnik 😀
Persis, sama, BuMon. Klo mo beli sesuatu aku juga pasti mikir tempatnya. Maklum rumahku msh RSSSSSS hahahaha…..
Tapi klo liat produk T**perware suk agak nahan hihihihi
sukaaa ya mbak…
cantik produknya sambil kita bisa belajar juga ya…
aku baru punya satu motif batik, gimmick dari sebuah perusahaan.
he..he..mbak itu rumah Snya banyak amaat seeh…
aku juga suka cuci mata dperlengkapan rt daripada baju, mbak.
ngopi pakai perlengkapan cantik makin nikmat ya mbak…, inspirasi nulis makin ngalir deh
Patut dipujikan …
perusahaan produsen peranti pecah belah rumah tangga itu
terutama bagian produk development dan design produknya
Selalu mencari terobosan baru
Salam saya Kak
iya oom, desain indah dan beda dari yg lain bikin produk jadi eksklusif
motif tekstil dilekatkan ke peranti makan minum, mendekatkan Toraja ke hati. Idem mbak tentang ingat diri dengan fungsi dan penyimpanan.
salam
motif pada cangkir yg relatif lebih terjangkau harganya dibanding kain tenun bisa lebih banyak org yg kenal
Benarr kak cuci mata bisa menyenangkan jiwa :D. Aku sih lebih sering ke toko yg ada hub.nya dg gardening, walau ga beli apapun atau paling beli bunga yang harga 1 eur, sudah senang bisa cuci mata.
Desain piring-piringnya cantik sekali :).
cuci mata dengan tanaman juga menyenangkan, ada rencana pengen lihat lagi pameran di lapangan Banteng itu
Baru tau Mbak, produk pecah belah ked*wung ini ternyata ada dimana-mana ya, kirain cuma ada di Surabaya aja..
Di Surabaya produk-produknya laris loh Mbak 🙂
outletnya di sini cukup gede juga , sering diborong orang mungkin untuk kelengkapan restoran
Wiiii Kedaung* <- apaan nih bintangnya hihi 😀
Bagus ya kalau motifnya gitu, kayaknya oke tuh kalau motifnya batik kumpeni 😀
heeh Una ya…. nggak mau ngiklan gratis kok ini …
motif batik kumpeni spt apa Un? yg putih biru itu?
Hihi, aku juga sering mengurungkan niat untuk koleksi piranti2 cantik seperti itu karena masalah penyimpanan, kak Monda. 🙂
Apalagi kehidupanku yang masih suka nomaden seperti ini, jadinya aku mengandalkan ibuku yang memang hobby koleksi piranti spt ini. Lagi pula, sebagai anak perempuan satu2nya, koleksi ibunda, kan akan menurun ke diriku juga nanti. Haha. Tapi, nanti2 aja, belum ingin sekarang, karena kalo bisa, keduanya tetap ada di sisi hingga saatnya nanti. Jiah, jadi panjang deh, diakhiri curcol pulak. #Kabur
semoga kedua ayah ibu dipanjangkan umurnya ya bisa melihat Intan “jadi”
btw, iya lho aku juga udah dapat warisan opung he..he.. modelnya udah kuno tapi bawa kenangan acara ngumpul keluarga besar
Mbak Mondaaa…
Saya dataaaang!
Alhamdulillah, trima kasih buat atensinya lewat komen di blog saya 🙂
sssttt, ibu saya juga pencinta barang-barang rumah tangga lo, perlengkapan makan dan minum segala model kayaknya ada di lemari dapurnya. Hehe, saya kebagian lungsuran aja deh, tinggal pilih dan bilang, barang-barang itu akan berpindah ke dapur rumah saya…
Bukan apa-apa, daripada saya beli barang sekarang yang mahal-mahal, kan lebih baik memanfaatkan yang sudah ada ngeles dan cari pembenaran
😀
alhamdulillah ..mbak..punya barang2 lama yang lebih tahan lama dari buata sekarang ya…, modelnya pun nggak ketinggalan ya
tertarik dengan desainnya
cantik kan…
Waah.. ternyata batik bukan hanya pada kain ya, tapi pada peranti makan minum pun ada 🙂
inovasi memikat ya
kesannya unik ya dengan motif tradisional seperti ini.
cantik buat souvenir juga ya bu
Wow bagus sekali… kreativitas itu memang membuat segalanya jadi indah… bahkan ke barang pecah belah sekalipun ya ? 🙂
biar nggak bosan ya mbak… sekaligus mengenalkan motif tradisional,
perabotannya keren tuh, bu
kayaknya antik ya kalo seisi rumah termasuk baju pake motif senada kayak gitu
jangan sama semua dong.., ntar malah keramean..
katanya sih musti ada point of interest, salah satu aja yang jadi titik pusat perhatian
Aku jadi terharu dengan usaha Kedaung menggunakan motif-motif traditional kita yang kaya dalam piranti makan…
Aku jadi pengen membelinya juga..
menarik ya mbak…, kita makin tahu kekayaan kita
Motif ini sedang tren mbak
iya mbak…, kita konsumen makin senang karena makin banyak pilihan
Bagus ya bunda motifnya dan unik karena motifnya dipakai untuk peranti rumahtangga…
suka dengan warna-warna yang bold…^^
makin cantik makin bingung milihnya ya Pu
Saya juga suka liatin perabot bermotif kayak gitu. Pilih2, pegang2. Tapi nggak sampai dibawa ke kasir 🙂
keren banget ya Mbak… motif toraja
semoga selanjutnya kedawung menghadirkan motif motif nusantara
jadi kepikiran, kalo ke luar negeri, bisa dijadiin oleh oleh yaa
orang bule pasti seneng dengan motif etnik seperti itu