Peranti Dari Toraja

44
1663

Ibu-ibu hobby belanja hal yang lazim ya  mau belanja ke warung, ke pasar ataupun ke mal besar, pastilah disempatkan lihat ke sekeliling, mana  tahu ada barang yang menarik. Cuci mata sekejap bisa menyenangkan jiwa juga lho.  Aku juga suka sekali cuci mata, tetapi bukan di seksi busana  atau aksesoris wanita tetapi di rak peralatan makan minum.

Ada sebuah toko outlet produk peranti rumah tangga buatan dalam negeri. Kalau kusebut nama Ked***g, mungkin banyak ibu yang tahu. Dulu, produk dalam negeri ini desainnya masih sederhana, kebanyakan  kaca gelas bening. Tetapi kini, produknya makin beragam dan berwarna warni. Coba lihat peranti minum di bawah ini, familiar dengan motifnya?

cangkir

Perusahaan ini kini mempercantik desain produknya dengan mengusung tema Indonesia. Tema kali ini adalah Toraja Melo, mengingatkanku pada pameran tenun Toraja, Untannun Kameloan di Museum Tekstil  Jakarta beberapa waktu lalu. Motif yang dipakai di sini berasal dari Toraja. Ini dijelaskan dalam brosur mininya. Kekhawatiran akan semakin berkurangnya minat menenun coba dipopulerkan lewat motifnya dulu. Piring kecil atau pisin merah dengan brosur di atasnya itu bermotif  Pabunga-bunga’ atau motif bunga.

Selain motif  dari Toraja, motif dari daerah lain pun pernah diproduksi. Yang pernah kulihat motif batik dan motif jumputan Palembang karya desainer Ghea Panggabean. Rasanya sih ingin sekali punya peranti ini, karena selain cantik harganya pun tak terlalu mencekik, tetapi tiap kali ingin membeli pasti langsung memikirkan tempat penyimpanannya,  maklumlah rumahnya kecil. Sementara ini  cukup puas dengan cuci mata dulu ya.

44 COMMENTS

  1. khas warna motif toraja adalah warna yang hangat.. dominan kuning jingga.. aku suka.

    Cangkir bermotif tenun toraja, cantik sekali kak..!

  2. Wow .. menarik, kebetulan saya pecinta cangkjir dan emuk. Motif tradisional seperti ini belum saya miliki. Kayaknya perlu untuk memilikinya 1 biji he he.
    Selagi bagian dalamnya warna putih saya suka banget walau luarnya bercorak dan cenderung gelap. Tapi kalo dalamnya yang gelap walau luarnya terang, beberapa yang saya miliki saya kasihkan ke orang he he.
    Sip Bun, trims infonya. Semoga pas jalan nanti ketemu bercorak khas seperti ini, sehingga emuk saya bertambah 1 he he.

    • koleksi mug ya kang…
      ini pabriknya di Surabaya kan….., selamat berburu kang…, kaya’nya bakal beli lebih dari satu deh…

  3. Idenya luar biasa ya, BuMon, apalgi ditambah dengan keterangannya begitu. Meski modern tetap mengusung motif etnik 😀

    Persis, sama, BuMon. Klo mo beli sesuatu aku juga pasti mikir tempatnya. Maklum rumahku msh RSSSSSS hahahaha…..
    Tapi klo liat produk T**perware suk agak nahan hihihihi :mrgreen:

    • sukaaa ya mbak…
      cantik produknya sambil kita bisa belajar juga ya…
      aku baru punya satu motif batik, gimmick dari sebuah perusahaan.

      he..he..mbak itu rumah Snya banyak amaat seeh…

  4. Patut dipujikan …
    perusahaan produsen peranti pecah belah rumah tangga itu
    terutama bagian produk development dan design produknya

    Selalu mencari terobosan baru

    Salam saya Kak

  5. motif tekstil dilekatkan ke peranti makan minum, mendekatkan Toraja ke hati. Idem mbak tentang ingat diri dengan fungsi dan penyimpanan.
    salam

  6. Benarr kak cuci mata bisa menyenangkan jiwa :D. Aku sih lebih sering ke toko yg ada hub.nya dg gardening, walau ga beli apapun atau paling beli bunga yang harga 1 eur, sudah senang bisa cuci mata.
    Desain piring-piringnya cantik sekali :).

  7. Baru tau Mbak, produk pecah belah ked*wung ini ternyata ada dimana-mana ya, kirain cuma ada di Surabaya aja..
    Di Surabaya produk-produknya laris loh Mbak 🙂

  8. Wiiii Kedaung* <- apaan nih bintangnya hihi 😀
    Bagus ya kalau motifnya gitu, kayaknya oke tuh kalau motifnya batik kumpeni 😀

  9. Hihi, aku juga sering mengurungkan niat untuk koleksi piranti2 cantik seperti itu karena masalah penyimpanan, kak Monda. 🙂
    Apalagi kehidupanku yang masih suka nomaden seperti ini, jadinya aku mengandalkan ibuku yang memang hobby koleksi piranti spt ini. Lagi pula, sebagai anak perempuan satu2nya, koleksi ibunda, kan akan menurun ke diriku juga nanti. Haha. Tapi, nanti2 aja, belum ingin sekarang, karena kalo bisa, keduanya tetap ada di sisi hingga saatnya nanti. Jiah, jadi panjang deh, diakhiri curcol pulak. #Kabur

    • semoga kedua ayah ibu dipanjangkan umurnya ya bisa melihat Intan “jadi”
      btw, iya lho aku juga udah dapat warisan opung he..he.. modelnya udah kuno tapi bawa kenangan acara ngumpul keluarga besar

  10. Mbak Mondaaa…
    Saya dataaaang!
    Alhamdulillah, trima kasih buat atensinya lewat komen di blog saya 🙂

    sssttt, ibu saya juga pencinta barang-barang rumah tangga lo, perlengkapan makan dan minum segala model kayaknya ada di lemari dapurnya. Hehe, saya kebagian lungsuran aja deh, tinggal pilih dan bilang, barang-barang itu akan berpindah ke dapur rumah saya…
    Bukan apa-apa, daripada saya beli barang sekarang yang mahal-mahal, kan lebih baik memanfaatkan yang sudah ada ngeles dan cari pembenaran
    😀

    • alhamdulillah ..mbak..punya barang2 lama yang lebih tahan lama dari buata sekarang ya…, modelnya pun nggak ketinggalan ya

    • jangan sama semua dong.., ntar malah keramean..
      katanya sih musti ada point of interest, salah satu aja yang jadi titik pusat perhatian

  11. keren banget ya Mbak… motif toraja
    semoga selanjutnya kedawung menghadirkan motif motif nusantara

    jadi kepikiran, kalo ke luar negeri, bisa dijadiin oleh oleh yaa
    orang bule pasti seneng dengan motif etnik seperti itu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.