Aku baru tahu lho mentimun itu ternyata berduri. Ketika belanja di pasar selalu dapat buah mentimun yang halus mulus. Nah temuan baru ini didapat karena punya pengalaman pertama petik mentimum di halaman rumah. Pengalaman pertama selalu mengesankan bukan? Jadilah dicatat saja di sini.
Agak ribet sebetulnya sih sebut mentimun, biasanya cuma timun ha… ha.. Ikut kata yang benar sajalah supaya sesuai dengan KBBI.
Halaman rumah kami tak luas. Pojok kanan sudah ada beberapa pot tanaman Anthurium. Halaman yang tersisa hanya di bagian tengah dan ada septic tank pula. Jadilah tak bisa menanam langsung di atas tanah harus menggunakan pot atau poly bag jika ingin bertanam. Biji-biji mentimun akhirnya ditanam dalam beberapa polybag saja.
Asal mulanya bertanam mentimun karena kami terima kiriman paket biji-bijian dari seorang kerabat. Kami menyebutnya mama Bengkulu. Dia seorang wanita sepuh umur 80an yang sangat suka bertanam di halaman rumah. Beliau belajar menyiapkan benih sendiri. Kami mendapat kiriman paket dari Bengkulu beberapa macam benih siap tanam. Tak banyak sih, setiap jenis tanaman hanya satu plastik obat kecil. Selain mentimun ada juga benih delima merah, kangkung, bayam dan tomat. Pesan beliau supaya memanfaatkan pekarangan. Kali pertama yang jadi percobaan ditanam adalah benih mentimun.
Aku sih tak ikut menanam. Semuanya dikerjakan sendiri oleh pak suami komandan raun yang lebih lihai. Baiklah aku sudah cukup puas sebagai penonton dan intip perkembangannya setiap hari sambil foto. Juga dikasih kesempatan petik buah pertamanya.
Bunga pohon mentimun cantik. Ukurannya kecil sekali, mungil. Warna kuning cerahnya bunga cukup menonjol terlihat di antara kehijauan daun dan sulur yang menggulung.

Sejak kemunculan bakal buah sudah terlihat di sekujur buahnya itu dipenuhi duri kecil yang tak tajam. Semakin buah bertambah besar semakin jelas bentuk durinya. Kusangka memetik mentimun itu menunggu sampai duri-durinya menghilang. Ternyata itu malah salah besar. Sudah agak terlambat. Buah mentimun seharusnya dipanen ketika belum masak benar. Alhasil petikan pertama itu buahnya sudah agak tua dan tak terlalu manis. Tak apa, jadi bisa belajar kan.
Duri mentimun itu gampang kok dihilangkan. Cuma diusap saja dengan tangan duri-duri akan rontok.
Mentimun dengan nama lain timun, ketimun, atau bonteng (Cucumis sativus L) adalah tanaman merambat. Buah mentimun bisa diolah menjadi aneka jenis masakan, bisa dijadikan minuman atau untuk kecantikan.
Mentimun itu jenis tanaman semusim. Artinya setelah berbungan dan berbuah tanaman akan mati. Satu tanaman bisa menghasilkan kurang lebih 20 buah. Bila ingin buah yang besar, jumlah buah harus dibatasi.
Aneka Resep Mentimun
Paling gampang mentimun mah dibuat lalapan saja ya. Hampir setiap hari ada lalapan timun di rumah. Masih beli di pasar dong, hasil pekarangan belum banyak. Belakangan ini hujan seringkali turun sangat deras dan merontokkan bakal buah.
Acar mentimun juga sering dibuat untuk menemani lauk soto. Selain itu bisa dibuat campuran gado-gado, pecal atau selada Padang. Khusus di bulan puasa mentimun dimasak bening untuk sahur, cuma diberi bumbu irisan bawang merah dan garam saja. Ini ikut kebiasaan di rumah mertua. Katanya makan sayur bening mentimun bisa tahan haus selama berpuasa.
Sedangkan dari rumah ibuku aku ambil kebiasaan minum es serut mentimun ditambah perasan jeruk nipis untuk saat berbuka.
Manfaat Mentimun Untuk Kesehatan
- Mentimun mengandung banyak air. Karena itu mentimun memiliki sifat diuretik yang artinya bisa memperlancar pengeluaran urine. Sifat ini baik bagi penderita gangguan tekanan darah tinggi. Lancarnya pengeluaran urin akan perlahan-lahan menurunkan tekanan darah.
- Jadi dengan lancarnya urin berati baik pula untuk kesehatan ginjal.
- Membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
- Mentimun juga punya banyak serat sehingga baik untuk kesehatan saluran pencernaan dan jaringan gusi dan gigi.
- Kandungan vitamin C dalam mentimun membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Kandungan senyawa sterol dalam mentimun juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.
- Mentimun pun mengandung antioksidan yang baik untuk mencegah kanker
Manfaat Mentimun Untuk Kecantikan
Kandungan air, vitamin A, B dan C serta mineral dalam mentimun mampu mengencangkan, melembabkan dan menyegarkan kulit wajah.
Cara memakainya adalah dengan mengiris tipis mentimun lalu ditempelkan di wajah. Bisa juga memakai parutan mentimun sebagai masker. Diamkan sampai mentimun terasa layu. Tempelkan pula di sekitar mata. Efeknya bisa mengurangi pembengkakan di sekitar mata.
Masker mentimun bisa menghilangkan jerawat juga lho.
Melihat banyaknya manfaat mentimun tentu sangat bagus untuk terus lanjut kosumsi mentimun. Apalagi bila bisa petik langsung dan digunakan saat masih segar. Mentimun terasa lebih manis dan banyak airnya.
Jadi menanam mentimun masih akan terus berlanjut. Nanti akan belajar membuat bibit mentimun dari buah mentimun yang sudah tua. Belajar dari tips yang diberikan oleh mama Bengkulu. Selain itu dengan menanam sendiri bisa yakin tanaman bebas dari pestisida. Apalagi ternyata menanam timun itu gampang, tak perlu penanganan khusus, karena mentimun dapat hidup di tempat panas. Hanya perlu menancapkan sebatang kayu untuk tempatnya merambat.
Senangnya membaca postingan panen mentimun perdana…. paling seger yg masih muda mbak kriyak berair dan manis.
ayuuk mbak menebar virus bertanam meski pekarangan terbatas.
iya mbak… bertekad menanam aneka tanaman konsumsi di petak halaman itu, ini polybag ditumpangkan dalam pot jeruk nipis he.. he..
wah.., keren bisa panen mentimun. Aku pernah nanam mentimu, sempat ada putik dan buah kecilnya, tapi kemudian mati. HIks…
Mbak Monda jago moto, fotonya keren-keren
terima kasih mbak Rebellina,
mungkin saat hujan lebat dan angin kencang bakal buahnya tertiup angin ya, apa harus ditaru di tempat terlindung dulu ya mbak..
aku pun bingung nih lihat bunganya banyak tapi nggak jadi buahnya
Sayapun menanam mentimun di polybag. Yang saya heran, pada tanaman mentimun yang tumbuh bakal buah dulu kemudian bunga.
Aku ngga begitu suka mentimun, kecuali kalau dipadukan sama kuah pempek itu jadi agak lumayan, hahahaha 😛 .
Aku baru tahu lho kalau mentimun ternyata berduri!!
terbalik aku justru nggak suka kalau cuko pempek ada timunnya he..he.,
Panen sendiri itu disantap terasa lebih seger ya mba
ada rasa puas tersendiri gitu ya
Dulu aku juga punya satu pokok pohon mentimun yang tumbuh di dalam pot. Walau hanya berbuah beberapa biji tapi senangnya tak terkira. Nah seperti buah yang ada fotonya di atas, mentimun seperti itu crunchy banget… Dan harum pula ????
sekarang nggak menanam lagi uni?
senang banget kalau bisa makan hasil kebun sendiri
Jadi ingat dulu sepupu yang kuliah di jurusan Pertanian tugasnya menanam mentimun. DIbawalah sekarung hasil tanaman itu ke rumah, hehe..
kalau banyak begitu jadi bingung mau dibuat apa ya
kirim2 tetangga dan saudara2 biar cepat habis
enak nih bikin acar dari kebon sendiri…good job Mon ! 🙂
trims Feby
Wah asyiknya yang baru panen mentimun, apalagi buahnya besar-besar gitu. Mantabz, Mbak 🙂
terima kasih pak, mudah2an pohon2 yang lains egera menyusul berbuah
Kebayang segarnya timun tanaman sendiri. Dulu saya juga menanam sayuran tapi akhirnya beralih pada tanaman hias. Sekarang hanya ada tanaman bumbu dapur, serai, jeruk purut, salam dan kencur.
tanaman hias menurutku perlu perhatian ekstra ya mbak, aku kurang telaten
senang liat cantiknya aja
Baru tau kalo buah mentimun itu berduri.
Soalnya kalo di pasar mulus semua.
mentimun yang di pasar udah dicuci dulu sih jadi durinya ilang
Memetik hasil kebun sendiri selalu berbeda ya mba, rasanya… Ada kepuasan lebih..yg mungkin menambah enak rasanya..haha…
Ditunggu hasil panenan lainnya, mba Monda..
Insha Allah ntar nyoba tanaman lainnya mbak..
Pengen deh punya pohon ketimunnya Indonesia, klo ditempatku kulitnya hijau tua. Bbrp tahun berturut-turut aku nanam timun kak tapi ga ku panen, males ceritanya hehe. Jadi dibiarkan deh sampai tua di pohon. Aku nih kebanyakan suka nanam ini itu giliran panennya males 😀 .
yaa.. Nel sayang itu timunnya nggak dipanen, sini kirim buatku., jarang makan timun yang hijau itu
Jadi inget masa kecil sering petikin timun di kebon nih Mba. Seru seger masih kriuk2 gitu klo abis dipetik. Aku suka. Emang bener ada duri2 tipisnya 😀
timun muda segar itu enak banget ya, dijadiin apa aja tetap enak
Paling seneng kalau menikmati hasil panen jeri payah sendiri ya gan 😀
duh jadi pengen berkebun nih…
paling senang pas metiknya
Seger, Mbak Monda! Saya dan istri juga suka beli mentimun, tapi yang kecil. Nah kulitnya suka ga dibuang, kami pakai untuk mengusir semut karena di rumah banyak banget. Pakai apa aja ga mempan. #mupengsegertimun
wah.. boleh dicoba nih tips kulit mentimun, terima kasih ya
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Monda….
Alhamdulillah, ternyata menanam sendiri mempunyai kepuasan tersendiri ya. Itu baru buah mentimun, cuba lagi sayur sawi, tomato dan jagung, mbak. Pasti meriah halaman rumahnya. Tidak payah beli di pasar. Jimat wang. Menanam dalam polybag juga efektif, yang pentng media tanahnya sesuai. Sayang sekali saya tidak bisa makan mentimun lagi kerana badan akan berangin jika memakannya dalam apa bentuk resepi pun. Selamat berkebun.
Salam sukses dan manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
wa alaikum salam..
akak, iya insya Allah nanti akan coba lagi tanam sayuran lainnya..
ini ada satu pot sayuran nanti akan dibuatkan tulisannya..
oh .. akak kiranya alergi mentimun ya.., ya harus dihindari kalau begitu ya
eh, baru tau juga kalau buah mentimun itu berduri
saking alusnya duri jadi nggak terasa ya mbak Entik
Manfaat mentimun memang banyak, apalagi untuk kesehatan dan kecantikan.
Tapi saya baru tahu juga ada mentimun berduri.
btw, salam kenal mbak.
Timun, aku juga nyebutnya jarang mentimun…hihi
Ternyata ada durinya ya mba..cukup lama buat menghasilkan buahnya. Kalau si mama suka masak sayur bening timun, biar adem perut katanya 🙂
sama ya kebiasaan di rumah kita, suka bikin sayur bening timun
Oooow jadi mentimun berduri ya, kayak pare gitu ha
iya tapi durinya halus
Wa malu aku juga baru tahu kalo mudanya si timun ini berduri hehe. Asyik kalo punya tanaman sayur sendiri jd tahu tumbuhnya dr awal gimana dan jelas terjaga kesehatannya. Tp skrg blm kepikiran mau nanem huhu.
salah satu keuntungan tanam sendiri memang bisa bebas pestisida
tp karena lahannya tak ada hanya bisa tanam seadanya
asyiknya panen perdana … saya juga nyoba tanam sayur di space seuprit saya .. coba beberapa kali dan gagal .. hehe .. mesti coba lagi deh .. pantang menyerah 🙂
iya kudu coba terus
nanam yg kedua timunnya nggak ada yg jadi buahnya
wah, aku juga baru lihat mentimun yang masih ada durinya bun, hihihi.
Dirumah lama dulu aku sudah tanaman smp bikin iri tetangga. Di rumah baru ini gara2 pernah kemasukan ular jadi parno kalau lihat gerumbulan. Sedih juga lihat halamanku terbengkalai. Semoga Lebaran kali ada semangat lagi utk menata halaman. Kasih semangat dong… Heheee
ayo.. ayo bertanam lagi mbak.., udah mulai musim ujan.., insya Allah tanaman bisa tumbuh subur
ih.. aku jadi penasaran nih lihat kebun mbak Lusi yang dulu
Waaah baru tau mba kalau mentimun itu berduri 😀 Aku &Raya suka mentimun, paling gampang dibikin lalaban aja soalnya gitu aja dah seger.
Sirik sama pekarangannya yg luar jadi bisa ditanem macem2, halamanku seemprit.. cuman punya 1 pohon mangga aja udah bahagia banget hihihi
Raya pinter banget sih…, kecil2 udah doyan timun
[…] Tanaman Bangun-bangun ini salah satunya. Kutanam dalam pot. Selain bangun-bangun, ada juga mentimun, salam koja / kari pule dan pohon kelor. Nanti ingin juga cerita tentang pohon kelor dan kari pule, […]
[…] cerita tentang sepetak halaman rumahku lagi nih. Sebelumnya kan pernah menuliskan tentang panen mentimun pertama kali. Sekarang nggak lanjut menanam mentimun lagi, karena sering gagal, he.. he.., calon buah […]