Ingin cari ide lokasi heritage lain di Jakarta karena Ke Kota Tua sudah pernah? Apakah ada lokasi lainnya yang masih belum diketahui? Pastilah banyak dong. Di semua wilayah Jakarta ada wisata heritage, tinggal pilih mau ke kotamadya apa, ke Pusat, Utara, Timur atau Selatan? Jakarta bukan hanya macet dan mal. Banyak kekayaan sejarah Jakarta yang masih belum terlalu polpuler dan hanya baru dikenal orang-orang terbatas.
Komunitas travel blogger Indonesia Corners membuat acara Temu Asik berjudul Telisik Jakarta Tempo Doeloe menampilkan pembicara mas Farid dari jakartagoodguide.com. Acara berlangsung di evhive City, sebuah coworking space, tempat yang sangat nyaman dan instagramable di Plaza Kuningan, Jakarta Selatan.
Jakarta Good Guide adalah sebuah perkumpulan yang terdiri dari beberapa orang pemandu bersertifikat dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta yang ingin mengenalkan Jakarta dari sisi historis. Mereka ingin orang Jakarta kenal kotanya, nggak cuma sering ke mal saja. Perkumpulan tersebut dibentuk oleh mas Farid dan temannya pada 2014. Cara mengenalkannya dengan membawa orang yang berminat city tour untuk wisata jalan kaki sambil diceritakan kisah yang tersimpan di setiap gedung atau wilayah bersejarah.
Jakarta tak cuma punya Kota Tua yang terletak di wilayah Jakarta Barat. Tiap kotamadya di ibukota ini punya obyek sejarah yang sangat menarik untuk diulik. Nah, ini yang dibawakan dengan sangat bagus oleh mas Farid. Cara penyampaiannya yang komunikatif dan lancar dan sesekali melemparkan joke itu mampu membuat peserta anggota Indonesia Corners terpaku fokus padanya selama dua jam.
Siapa bilang sejarah tak menarik? Mungkin dulu Anda belum mengenal orang atau guru sejarah yang tepat, makanya harus jalan dengan personil Jakarta Good Guide. Kalau aku sih beruntung banget ada almarhum bapakku dan guru kelas 5 SD yang mampu membuatku jatuh cinta pada sejarah. Sudut-sudut kota tua Jakarta digali oleh mas Farid dan teman-temannya dari sisi menarik mulai dari sejarah, budaya, makanan, cerita rakyat sampai kisah misterinya ha.. ha.. Mereka mengandalkan sumber cerita dari buku sejarah Jakarta seperti karya Adolph Heuken atau tokoh lain yang paham riwayat ibukota ini. Kalau mau baca buku sejarah Jakarta bisa lho singgah ke Perpustakaan Kota Tua di depan Museum Wayang.
Yuk, kita lihat apa saja yang dikisahkan oleh mas Farid.
Wisata Sejarah / Heritage di Jakarta Barat
Di Jakarta Barat ada Kota Tua yang sudah jadi salah satu landmark ibukota. Foto pertama yang ditampilkannya adalah foto kuno dari abad lalu di sekitar Museum Fatahillah. Peserta disuruh menebak obyek apa yang sudah tidak ada lagi saat ini. Ternyata dia mau menunjukkan sarana transportasi tram dengan rel-relnya. Di lokasi stasiun pertama kini telah berdiri bangunan Bank Mandiri. Yang tersisa hanya sebagian pagar kuno yang pernah ditabrak kereta.
Pada foto di atas ini wilayah di sisi kiri kanan Kali Besar yang sedang direvitalisasi. Nantinya wilayah ini akan tertutup untuk lalu lalang kendaraan. Melihat maket itu jadi terbayang cantiknya Kota Tua nanti.
Di Jakarta Barat juga ada paket wisata religi masjid tua dan kelenteng tua juga lho, Gedung Candranaya dan seputar Glodok.
Obyek Wisata Sejarah / Heritage di Jakarta Pusat
Di Jakarta Pusat pun banyak obyek sejarah. Mereka pernah buat tour ke Pasar Baru, Menteng, Cikini dan lain-lain. Daerah yang banyak lokasi heritage memang Jakarta Barat dan Pusat.
Dari foto pertama terlihat foto mobil Rep I, milik Bung Karno, yang tersimpan di Gedung Joang 45. Cerita perolehan mobil ini dikisahkan seru banget. Nanti dengar sendiri ya kalau ikut tur dengannya ha.. ha.. nggak yakin bisa sebagus ceritanya mas Farid. Cerita tua juga menyangkut toko roti Tan Ek Tjoan yang masih bertahan hingga kini, toko roti ini yang jadi pelopor pedagang roti keliling dengan seruannya yang khas broootiiii. Foto 4 dan 6 rumah Hasyim Ning dan Ahmad Subarjo, tokoh-tokoh terkemuka negeri ini. Kalau foto 5 Rumah Raden Saleh yang dilengkapi kebun binatang, sudah pernah kuceritakan beberapa saat lalu.
Dan masih banyak lagi obyek sejarah di Jakarta Pusat seperti Monas dengan 5 buah patung di sekelilingnya (dua kaki depan kuda Pangeran Diponegoro yang terangkat artinya sang pangeran wafat dalam perang / tahanan penjajah), Gedung Bappenas, Museum Ahmad Yani, Gedung Kuntskring dan Masjid Cut Mutia, Museum Tekstil dan lain-lain. Walau sebagian besar obyek sejarah di Jakarta Pusat telah pernah kukunjungi sendiri, tentu akan beda rasanya bila didampingi pemandu yang mahir bercerita. Jadi nggak sabar gabung dengan mereka.
Obyek Wisata di Jakarta Utara
Kotamadya Jakarta Utara ini nih yang bikin aku penasaran, belum pernah sama sekali ke obyek heritage wilayah ini. Aku kepengen banget diceritakan seputar Stasiun Tanjung Priok yang megah. Di Cilincing Jakarta Utara antara lain ada masjid tua tempat Fatahillah mendarat pada 1527 untuk menyerang Batavia. Tanggal ini kemudian dijadikan tanggal ulang tahun Jakarta. Di sana ada pagoda satu-satunya di Jakarta dan hampir miring pula, rumah abu, kampung warna warni dan lain-lain.
Selain yang diceritakan mas Farid ada Rumah si Pitung di Marunda, juga Kawasan Tugu dengan warga keturunan Portugis dan musik keroncongnya.
Obyek Wisata di Jakarta Timur
Obyek Wisata di Jakarta Timur ini sering banget dilewati. Bahkan salah satunya, Gereja Koinonia (foto 1) letaknya bersebelahan dengan kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Tapinya belum pernah kufoto he.. he..
Di kotamadya ini daerah bersejarah terletak di sekitar Jatinegara yang dikenal juga dengan nama Mester. Mester berasal dari nama Meester Cornelis Senen. Selain itu ada stasiun Jatinegara, Markas Kodim, kelenteng, pasar, rumah gaya Tiongkok dan lain-lain.
Obyek Wisata di Jakarta Selatan
Di Jakarta Selatan pun ada obyek wisata yang pernah dikemas dalam paket Kemang Timur. Di sini antara lain ada sebuah masjid tua. Tetapi paket tersebut untuk sementara dihentikan karena saat ini sedang banyak pembangunan di sana, sehingga trotoar tak nyaman untuk dijalani.
Kopdar Bloggers
Kopdar sekalian dong kalau ada acara blogger seperti ini. Ketemu lagi dengan uni energetik salah satu dari My Favorite Irresistible Bloggers. Uni @eviindrawanto sekarang aktif di komunitas Indonesia Corners antara lain bersama dengan mbak Donna Imelda @ayopelesiran.
Yang unik ketemu dengan @nurul_sufitri. Mahmud cantik ini bingung mau memanggilku apa, karena aku adalah teman sekolah mertua adiknya. Boleh panggil diriku apa saja mbak Nurul he… he…
Acara ditutup dengan makan siang lezat dari @tumpengmini, walau mini tapi padat jadi tetap mengenyangkan. Tumpeng dengan pelengkap seperti layaknya tumpeng gede ini enak banget, serundengnya pas nggak terlalu manis dan sambal terasinya mantap pedasnya.
Jadi berminat nggak wisata heritage di Jakarta? Sambil jalan kaki ya, nggak akan terasa deh jalan selama kurang lebih 2 jam karena sambil mendengar cerita menarik dari para pemandu. Jika ingin tahu lebih mendalam program jalan-jalannya bisa cek blog jakartagoodguide.wordpress.com atau akun instagram @jktgoodguide.
Salam kenal ya mbak, saya vita, tadinya mau ikutan acara ini, tapi sayangnya saya belum jadi pindah ke jakarta pertengahan januari, jadi kemarin gak bisa ikutan acara yang bagus ini 😀
salam kenal kembali mbak Vita, mudah2an nanti ada acara jalan bareng mbak, berharap bisa ikut dan ketemuan deh
Aiiih tulisannya lengkap sekali, Kak Monda. Anteng duduk ternyata menyimak dengan serius hingga ke detailnya. Aku juga merasakan hal yang kurang lebih sama kemarin. Sejarah jadi begitu menyenangkan disampaikan oleh Mas Farid.
Makasih sudah datang yaaaaa, dan senang akhirnya bisa ketemu setelah hanya kenal nama di dunia maya.
terima kasih lho mbak IDcorners sudah arrange acara menarik ini, ditinggu program jalan2 bareng @jktgoodguide
Salam kenal Kak Monda, saya Damar dan sebenarnya sangat tertarik ikut acara ini. Sebagai perantau baru di Jakarta, saya ingin mengeksplor wisata heritage di sini. Sayangnya belum berkesempatan. Bersyukur langsung ketemu ulasan dari Kak Monda yang lengkap banget. Sesegera mungkin akan mengunjungi wisata heritage Jakarta satu persatu.
salam kenal juga mbak Damar
kabarnya bakalan ada jalan2 dengan idcorners, tungguin aja yuk.., mudah2an kita bisa ikut
Menyimak dengan takzim postingan memikat ini. Wuih reuni dg Uni Evi dan jumpa para blogger kece ya mbak. Yook salam menelisik wisata antik berharga ini.
datang ke acara ini bikin kaki langsung gatal2 pengen jalan2 mbak ha.. ha..
sejak dulu berteman dengan evi tapi nggak bisa kopdar , senangnya bisa ketemu langsung ya Sis
alhamdulillah selalu senang bisa kopdar dengan teman2 blogger
waaaah…ini penting! Buat ngajak temen-temen diplomat yang lagi penenmpatan di Jakarta untuk see more of the Capital City. Pengen gabung di Indonesia Corner juga mbaaa 🙂
boleh banget mbak kasih rekomendasi jktgoodguide buat teman2 asingnya mbak..
silahkan kalau mbak Indah mau ikutan bergabung langsung ke komunitas.idcorners.com
Ternyata sejarah memang kenarik ditelusuri, asal yang membuka wawasan kenyampaikannya dengan menarik yang disertai pengetahuan yang dalam. Aku jadi menarik kesimpulan, wisata sejarah Jakarta terpaksa masuk ke Minat Khusus, khususnya orang-orang seperti MM yang passion-nya emang amat tinggi terhadap sejarah…
Lengkap sekali tulisannya MM. Keren deh
hi.. hi.. cerita heritage selalu bikin aku berbinar2 uni..
makasih ya Idcorners udah buat acara keren ini
makwo evi itu batre nya pake tenaga dr gulo anau.. makanya bisa kurilingan terus.. 😁
dan makwo monda adalah org yg tepat untuk diundang ke acara ini, pasti berbinar2 deh.. aplg disuguhi tumpeng enak bgitu.. 😁
ha.. ha.. jadi sepertinya acara ini memang dirancang untukku .. begitu mak?
embeerrrr.. 😁😁
bisa jadi alternatif saat bawa anak2 ke jakarta nihh…biar gak ngemoll aja
siip betul mbak, biar makin kenal ibukota
Aku sering bingung mau pergi kemana klo di Jkt ini. Akhirnya mentok mentok ya ke mall lagi mall lagi deh. Jkt aku taunya Kotu, Monas, museum Gajah, Ancol, TMII, Taman Bunga, Satria Mandala. Udah deh. Ternyata bnyk juga wisata sejarah di Jkt ya Mba.
banyak mbak gedung2 tua cantk di Jakarta….dan punya banyak ceritanya juga
asyik deh kalau bisa tau kisah2 di balik sebuah tempat
Acaranya asik banget sih ini. Aku daftar tapi ga kebagian. hicks….
Ayo Mbak Monda kita susuri sisi sejarah ibukota bareng Jakarta Good Guide. Aku sampai kecanduan, bulan ini udah 3x ikutan. Memang seru banget sih. Jadi tahu sisi lain Jakarta yang jarang diketahui.
wuiih.. udah 3 kali aja mbak gabung dgn teman2 mas Farid ya..
nanti deh aku pengen ikutan juga
wisata sejarah jika dikemas menarik dan kekinian bakalan menarik banyak peminat … seharusnya memang begini ya .. disesuaikan dengan kondisi pasar saat ini
iya, tampaknya memang semua kalau ingin maju harus mengikuti jaman
Aih cantiknya tumpeng mungil didalam kemasan modern, secantik para ibu blogger yang rendezvous bersama 🙂
tumpeng cantik dab enak itu sesuatu banget deh mbak
woww mas Farid buat acara begini pasti keren yach kak. Dengerin dia mandu acara di jakarta good guide aja menyenangkan bangat. jadi senang ama sejarah kota jakarta. aku penasaran ama stasiun tanjung priok kak. kayaknya bagus dech tapi nga ada teman kesana nya hiksss….
mungkin kalau ada acara jalan2 ke stasiun Tj Priok kabari ya Lin, mana tau bisa ikutan
Aku termasuk salah satu orang yang dulu benci pelajaran sejarah karena gurunya yang bikin ngantuk kalau ngajar. Jauh setelah tamat sekolah, malah jadi tertarik menelisik sendiri sejarah Jakarta. Beberapa kali juga tertarik ikutan walking tour Jakarta Good Guide, tapi gagal maning. 😂
Salam kenal ya, mbak.
salam kenal mbak Nidy, … dengar cerita masa lalu itu menyenangkan kita serasa dibawa mesin waktu ya
Udah lumayan lama saya follow akun Jkt Good Guide. Pengen suatu saat ikut tournya. Abis kayaknya menarik banget 🙂
seru kalau anak2 sekalian diajak Chi
Wah jalan2 yg diorganisir teman2 blogger sendiri pasti lebih asik ya. Aku lebih suka jalan2 ke tempat2 bersejarah seperti ini drpd ngantri berjam-jam di spot foto kekinian.
sama mbak..
spot2 foto kekinian itu lama2 bikin bosan he.. he..
Ternyata banyak objek wisata heritage selain Kota Tua di Jakarta.
Kapan ya bisa jelajahi semua itu?
take your time Rudi, aku yg dekat aja masih banyak yg belum dikunjungi
jadi kangen jalan2 di ibukota deh BunMon, sudah jd orang pinggiran jarang ke kota hehehe
sama sih Rin, sejak pindah ke timur jadi jarang main ke sana
Wah Gereja Koinonia ternyata salah satu bagian dari sejarah Jakarta ya. Karena memang tinggal di Jakarta Timur jadi sering lintasi seberang gereja ini. Senang ya event-nya, Kak. Jadi banyak tau ttg sejarah tempat2 keren di Jakarta. Ketemu Mba Nurul juga ya di sana, haha…
iya .. sebetulnya bayak gedung dan rumah menarik di sekitar gereja itu Nit, sayangnyapandangan terganggu macet he.. he..
Nyimak dulu dari semarang, kalau main ke Jakarta bisa lah buat rekomendasi tempat tempat traveling yang wroth buat dikunjungi 🙂
Thanks tulisannya nambah wawasan
[…] dibuat Indonesia Corners selalu menarik sih, jadi ketagihan ikut terus. Yang pertama kuikuti acara Temu Asik Indonesia Corners Telisik Djakarta Tempo Doeloe, Januari 2018. Lalu ikut lagi di acara Travel Blog & Photography […]