P
ertanyaan dari mak Winda Krisnadefa pemilik Blog Emak Gaoel ini kontan membuatku berpikir. Apa yang kukejar dari kegiatan menuliskan segala isi pikiran di blog..? Cukup berhargakah waktu senggang yang kupunya kuhabiskan untuk mencurahkan isi kepala ke dalam sebuah tulisan dan lalu menyebarkannya di dunia maya? Akankah ini membawa kebaikan untukku, keluargaku atau orang lain? Apakah hasil yang kudapat setimpal dengan usaha yang kukerahkan?
Blog Sebagai Warisan
Tujuan awal ngeblog untuk belajar penggunaan teknologi terkini insya Allah sebagian kecil sudah tercapai.
Aku ingin terus belajar. Alhamdulillah bisa belajar banyak hal baru dari blogwalking. Belajar ngeblog agar bisa update dengan perubahan dan perkembangan anak-anak yang meningkat remaja juga bisa terpenuhi, karena ternyata ada lho posting dan foto-foto di blog ini yang bisa melengkapi tugas makalah di sekolah. Ingin berbagi lewat tulisan alhamdulillah senang banget ketika komentator rela mengucapkan terima kasihnya. Niatku ingin selalu menulis hal positif dan nggak sekedar hanya mencari trafik semoga selalu bisa kuteruskan.
Tetapi belakangan ketika ikut masuk ke dalam komunitas aku terinspirasi dari postingan para emak muda yang keren seperti Emak Gaoel ini yang bisa menghasilkan materi dari kegiatan ngeblog. Dunia blog terus berkembang hingga saat ini blog juga termasuk salah satu media promosi yang mulai dilirik oleh dunia usaha besar dan kecil, Pergeseran ini buat aku berpikir mengapa tidak sekalian saja gunakan blog selain untuk melawan lupa tetapi juga untuk persiapan di masa pensiun nanti, yang tiba-tiba saja tanpa disadari semakin mendekat. Saat ini memang aku tak bisa banyak ikut menghadiri kegiatan yang diselenggarakan komunitas, karena hari-hariku masih sebagai pegawai dan sebagi ibu yang masih antar jemput dan mendampingi anak-anak berkegiatan. Jika sudah memiliki waktu nanti, Insha Allah kegiatan menulis bisa mencegah kepikunan dan menambah uang pensiun bukan? Lalu, selain mewariskan cerita di blog mengapa tidak sekalian mewariskan ilmu ngeblog dan blog itu sendiri buat anak-anak? Jika tertarik blog ini bisa diturunkan dan dilanjutkan dengan mereka sebagai penulis kedua atau ketiga ?
Aplikasi
Lalu aplikasi apa yang paling sering dipakai?
Sebagian besar posting blog ini melalui smartphone, cara yang praktis karena bisa dipakai di mana saja.t Selain daripada itu karena masalah kesehatan punggung dan pinggang, komputer yang mengharuskan duduk tegak di meja tulis agak jarang dipakai. Contoh kepraktisan smartphone yaitu ada beberapa posting yang terbit ketika di dalam bis. Tetapi smartphone tak selalu lebih unggul, sedikit demi sedikit aku harus belajar html untuk mengatasi keterbatasan kemampuan aplikasi tipe mobile.
Untuk membuat draft tulisan kalau dapat ide biasanya aku langsung tulis di aplikasi wordpress, ide bisa hanya berupa judul, atau sepatah dua patah kata kunci. Ini hanya supaya memudahkan pencarian draft saja. Apalagi aplikasi yang satu ini selalu kubuka, untuk cek dan balas komen, untuk periksa stats dan untuk blogwalking lewat Reader (juga blogroll Marka Dua). Aplikasi penulisan lainnya yaitu Notes, yang memang sudah bawaan gawai. Untuk mengembangkan draft kugunakan Notes, lebih irit kuota, karena nggak perlu jaringan. Kalau dirasa tulisan sudah cocok barulah salin tempel ke aplikasi wordpress.
Urusan menulis selesai, lalu urusan pasang foto dimulai. Tetapi lebih sering sih aku nulis per paragraf, kalau dirasa perlu foto ya utak atik foto dulu, barulah lanjut menyelesaikan tulisan.
Foto di blog ini sebagian besar foto milik sendiri, walau foto masih sederhana, tetap nekad. Percaya diri sajalah karena cari foto itu makan waktu dan aku pembosan, daripada tulisan nggak jadi diterbitkan. Makanya kurasa perlu banget unduh beberapa aplikasi untuk merapikan fotoku. Mungkin saja aplikasi yang kupunya ini ada yang tumpang tindih, tapi ada juga kekhasan dari masing-masing aplikasi. Afterlight kupakai untuk merapikan foto yang miring, PicsArt untuk kasih penanda pada foto dan pembenahan kualitas gambar , Touch Blur untuk ngeblur wajah atau detail yang tak ingin kutampilkan, dan terakhir pakai Tekunodo / Simple Resize untuk memperkecil ukuran foto ( supaya blog nggak berat).
Apapun mimpimu, Go For It, raih sekuatmu, selesaikan apa yang sudah kaumulai. Mudah-mudahan istiqomah.
Tulisan ini diikutsertakan dalam “Blog Competition, Go For It with Blog Emak Gaoel”
mendoakan agar sama-sama istiqomah mbak
mbak Monda, se7 sekali … tulisan2 mu sangat bermamfaat bagiku … hiburan sekaligus menambah wawasan … Jempol deh buat Blog Kisahku …
Wah makasih Mbak Monda sudah bagiin gimana ngeblognya. Kalo saya untuk ngolah foto sekarang cuma pake Snapseed Mbak Monda. 😀 Hehehe
Semoga menang ya Mbak 😀
Awal ngblog buat seneng2 ajaa.. Skrg alhamdulillah mulai menghasilkan..
Sukses kntesnya mbaa
iya ., ntar aku konsultasi lagi ya Eda
Warisan blog? Ide yg keren tuh mbak…
Setuju…. 🙂
Semoga sukses di GA ini ya mba..
trims mbak, mudahan anak2 mau ngeblog juga
Bu Mon
Tosssss
Inon jg kaya gitu skrg nulis Aja duly sebisanya,,yg pentin ga nulis galau dan menye2 supaya anak2 inon nanti ga malu pas baca tulisan emak e
Galau di usagi Aja :))
Inon ngikutin bu Mon skrg nulis di aplikasi dulu do hape nanti tinggal dirapiin Dan di tambahin pas mau posting
Blog adalah investasi untuk masa pensiun nanti
good Inon.., yuk sama2 semngat
Semoga bisa mengikuti Mbak, yang sudah memiliki arah dari kegiatan ngeblog. Selamat meramaikan GA sahabat dan sukses di perhelatan ini ya Mbak.
Salam
terima kasih dukungannya mbak Prih
Blog sebagai warisan. Wah Mbak Monda, gak pernah terpikir ke sana saya. Bagus banget itu. Pastinya mengetahui isi blog mbak bisa jadi referensi makalah, itu rasanya senang banget ya mbak.
Mau bongkar apps yang Mbak pakai ahhhh
nah kalau udah ketemu celah masing2 apps bagi2 ya
blog juga menjadi persiapan ku untuk pensiun dini mbak, udah galau nih kerja di tempat sekarang haha
hadeeh.. jangan galau dulu mbak..
Aku belum kepikiran mau diapain blognya bun. Hiks. Pernah dapet penghasilan dulu kesininya malah berenti gara gara jarnag update pas awal melahirkan dulu.
iya dulu Niee sempat duluan terima job ya..
nggak apa Niee prioritas keluarga aja dulu
Tetap semangat ngeblog! Kalau memang bisa menghasilkan, ya diseriusin aja nggak apa 😀
insha Allah ya.., semoga bisa ikut jejakmu
Apapun mimpi kita, hanya kita yang bisa memaksimalkan daya upaya untuk mewujudkannya plus doa pastinya
Ini warisan berharga buat anak cucu yaaa mba.. Semoga selau semangaaat ngeblognyaaa
Hmm…warisan ya….bagus juga istilahnya……semoga memang itu rejeki kita…
Tulisannya sangat memotivasi, salam kenal yah 🙂
terima kasih kunjungannya
salam