Lasagna Saus Gagal

37
1590

Demi menuruti keinginan anak-anak yang sedang suka masakan negeri  sepatu lars Italia, segala keperluan kusiapkan. Pertama beli dulu buku resepnya, kemudian beli bahan-bahan yang tertulis di buku   masakan khusus lasagna, yang terdiri dari  pasta lasagna, daging giling, saus tomat, keju dan bumbu-bumbu semua sudah lengkap. Masakan ini dipersiapkan untuk makanan berbuka di bulan Ramadhan bertahun-tahun yang lalu.

Dari sekian banyak resep di buku itu kupilih lasagna saus Bolognaise, saus yang memang sudah biasa kumasak sebagai pasangan spageti. Pertimbangannya karena ini pertama kali akan masak lasagna, jadi sausnya yang sudah bisa saja agar tak terlalu merepotkan. Hanya tinggal belajar cara membuat saus putihnya. Membuat saus putih ternyata juga tak terlalu sulit. Maka dalam hitungan menit saus putih yang terbuat dari susu dan tepung  pun jadi.

Masalah timbul ketika akan menata  semua bahan di dalam wadah untuk dipanggang dalam oven. Di buku tak tertulis tentang pastanya. Sempat ragu, kok tak ada perintah merebus pasta, padahal di resep lasagna lainnya tertulis. Meski demikian, karena taat pada resep kuikuti saja, walau was-was pasta kering yang keras itu bisa meleleh dalam oven, karena pasta yang kupakai saat itu bukan pasta instan. Maka, pasta ditata berselang-seling antara saus Bolognaise, dilapis pasta saus putih berulang-ulang sampai wadah terisi penuh dan bagian atasnya ditaburi keju parut dan siap dimasukkan ke dalam oven.

Karena rasa ragu itu, maka beberapa menit kubuka oven, tak ada tanda-tanda pasta lasagna meleleh. Kututup lagi, mungkin sebentar lagi  kataku menghibur diri. lima menit kemudian kubuka lagi ovennya, masih tak ada perubahan, sementara jam dinding sudah menunjukkan sebentar lagi akan magrib. Panik melanda apa yang harus dikerjakan, padahal ini satu-satunya kudapan yang disiapkan untuk berbuka,dalam hati menyesali diriku yang sok pede lasagna akan sukses dalam waktu singkat.

Akhirnya kuambil keputusan, mengeluarkan wadah tahan panas dari dalam oven, lalu merebus lasagna yang masih tersisa dalam kemasan. Saus Bolognaise dan saus putih diambil perlahan-lahan dari adonan yang gagal  dan ditata ulang di wadah baru diseling dengan lasagna hasil rebusan yang sudah lunak. Cukup berhasil, walaupun tampilannya jadi amburadul tak secantik  penataan pertama. Kemudian dimasukkan kembali ke dalam oven.

Tapi apa daya, azan magrib sudah berkumandang, pasta belum matang terpaksalah keluargaku hanya berbuka dengan teh manis dan kurma, tentu saja  dengan sedikit menggumam kesal karena  tak ada kudapan lainnya. Ketika lasagna matang setelah agak lama menunggu. makanan ini  langsung diserbu dan ucapan enak terlontar dari mulut anak-anak. Alhamdulillah … lega….

 

SHARE
Previous articleMotivasi Untukku
Next articleCerita September

37 COMMENTS

  1. Makanan yang cocok dan disukai sama anak-anak saya juga tapi gak cocok sama bapaknya ha ha ha ..
    Btw smg menang kontesnya Bun 🙂

  2. Langsung jadi laper Mba Monda baca lasagna dan sausnya yang “katanya” enak itu. Nyobain resep emang suka dagdigdug dhuer kalo gak sesuai dengan deskripsi resep..

  3. hihihi kebayang kecemasan ketika waktu berbuka semakin dekat
    tapi untungnya walau matangnya lama, rasanya tetap dapat pujian Kak
    jadinya besok2 kan makin semangat masakinnya hehehe

    semoga berjaya di kontesnnya mamito Enny ya Kak

    • hi..hi… masak ini nggak bisa sering2 …
      mahal soale…dan pasta lasagna musti cari di tempay yang agak gede….yg ada malesnya keburu kambuh deh

  4. keliatan enak kok mba Monda,,. *sambil lap iler* 😀
    baru sadar terakhir saya makan lasagna udah 4tahun yg lalu *omigot!!*
    saya suka banget sm pasta, tapi suami + anak gak suka..
    jadi males deh kalo mau masak ato beli trus dimakan sendiri.. 🙁

    sukses buat ngontesnya ya mba.. 🙂

    • hi..hi…emang kita musti ngalah sama yang banyakan ya…
      nah aku doyan rawon… terpaksa beli sendiri aja kl pengen,

    • kalau warungnya dekeet sih udah pastilah …
      ini mesti keluarin kendaraan dulu gitu …sama aja capenya

  5. waduh bunda, saya orang katrok nan ndeso dari ujung pedesaan

    saya nggak pernah maem ataupun tahu lasagna itu apa

    nanti tak baca2 deh, malu maluin jadi mahasiswa kok katrok ^^

  6. lasagna.. sudah lama tidak makan itu.. jadi kepikiran buat juga.. wah terima kasih ide makanannya nih…. jadi laper mba…

  7. Gagal aja enak, apalagi kalau berhasil, Bunda. Sepertinya saya malah belum pernah makan Lasagna ( kasihan amat ya, hehehe ).
    Semoga menang, Bunda. Amin.

  8. Walau saus gagal tapi tetap enak kan bu dokter
    Saya agak kurang suka makanan yang aneh2 he he he, maklum wong ndeso. Tapi pizza suka, apalagi kalau ada yang traktir
    Salam hangat selalu

  9. Saleum,
    Sayang juga karena gak bisa dinikmati disaat berbuka puasa, mudah2an nanti kapan2 bisa sesuai jadwal matengnya Mbak…

  10. resep masakan yang kurang lengkap memang. kadang bikin bingung ya mbak

    untungnya masih ada sisa pasta yang belum direbus ya, jadi bisa diulang lagi bikin lasagna nya.

    saya juga suka lasagna mbak, tapi belum pernah bikin sendiri…hehe

  11. Lasagna itu salah satu makanan kesukaan saya mbak, tapi saya nggak bisa bikinnya…jadi bener-bener nggak bisa ngebayangin gimana bentuk lasagna saus gagal ini 🙂

  12. Lassagna itu kejunya terlalu poll, jadi terasa gurih-gurih gimana gitu.
    Tapi kalo ada yg kirim /kasih gratisan sih, saya ga pernah nolak! 😀

    Eh…Mohon maaf lahir batin ya Mbak…. **telat banget**

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.