Sudah buat rencana mau ke mana akhir pekan ini? Ada rencana mau menghabiskannya ke Lembang? Daerah Lembang itu tak puas-puasnya didatangi karena kondisi alam sejuk dan indah dan aneka kemasan obyek wisata kreatif. Selalu saja ada tempat baru yang unik yang cocok untuk wisata selfie. Heran ya mengapa banyak orang kreatif di Bandung. Yuk ini sedikit pengalaman mengunjungi Farm House Susu Lembang.
Farm House Susu Lembang ini bergaya taman dan suasana à lá Eropa. Tempat ini sudah dibuka kurang lebih sejak setahun lebih yang lalu. Tetapi tetap saja lokasi ini masih ramai dikunjungi orang, termasuk kami yang memang jarang sekali ke Bandung, walau jaraknya dekat dari kediaman.
Ada apa saja yang menarik di Farm House Susu Lembang sana? Banyak titik yang menarik dan cantik sebagai latar belakang foto, walaupun area tak terlalu luas. Farm House adalah miniatur pemandagan alam pedesaan Eropa. Tetapi harus pula diingat hal-hal berikut sebelum menyesal sampai di sana.
1. Jangan Datang Siang Hari ke Farm House Susu Lembang
Jika Anda datang dari luar kota, berangkatlah sepagi munngkin. Jam buka Farm House sejak jam 9 pagi dan ditutup sampai 9 malam.
Karena banyaknya tempat menarik di daerah Lembang ini, tentu saja jalan raya yang tak terlalu lebar itu sangat padat. Setelah terminal Ledeng jalan mulai merayap sangat lambat.
Sepanjang jalan ini tak terlihat ada masjid atau SPBU jika ingin ke kamar kecil atau ingin sholat. Jadi atur-atur ya.
Selain itu jika sampai di sini siang hari, spot cantik sudah diokupasi orang lain yang tak cukup puas hanya dengan satu kali selfie. Makin lama waktu menunggu giliran berfoto di tempat incaran. Dan susah banget jika ingin berfoto yang bersih tanpa ada orang lain yang masuk di frame foto.
2. Jangan Parkir di Luar Farm House
Karena macet parah, polisi lalu lintas memberi pembatas jalan. Anda yang ada di sebelah kiri jalan tak bisa langsung masuk ke area parkir Farm House Susu Lembang yang berada di sisi kanan. Anda diharuskan jalan lurus dahulu, dan cari tempat memutar yang entah di mana, sementara di sebelah kanan itu pun padat kendaraan.
Kendaraan kami diparkir di warung sebrang, dan kena tarif Rp 25.000,- nggak bisa ditawar.
3. Jangan Lupa Tukar Tiket
Tiket masuk Farm House Susu Lembang seharga Rp 20.000,- ini jangan lupa untuk ditukarkan dengan segelas susu dengan aneka varian rasa. Jika tak suka susutiket bisa ditukar dengan sosis bakar. Di hari-hari akhir pekan yang padat seperti ini, bisa-bisa cukup lama menghabiskan waktu antri di tempat penukaran. Untungnya ada beberapa tempat penukaran, jadi jangan berkeras di satu tempat itu.

4. Jangan Terpaku di Satu Spot
Di sini banyak tempat menarik yang ditata artistik. Sebagian di antaranya sudah sangat populer di media sosial.
- Dari counter penukaran tiket, masuk sedikit ke area Petting Zoo. Koleksi Satwa dari peternakan mini pasti membuat betah anak-anak. Hewan yang ada antara lain iguana, kelinci, angsa, burung, kambing dan lain-lain. Hewan-hewan lucu ini bisa diajak bermain.
- Setelah Petting Zoo ada satu rumah yang terkenal. Yang banyak jadi incaran pengunjung antara lain Rumah Hobbit a la Hobbiton di New Zealand. Rumah Hobbit dirancang mirip dengan di film. Rumah ini mini, anda harus membungkuk untuk masuk ke area ini. Banyak peminat yang ingin berfoto di sini, akibatnya antriannya panjang banget. Kalau nggak mau spot yang mainstream bisa bergeser ke tempat lain, tak usah berlama-lama di sini.
- Ingin mencoba kostum noni Belanda? Pakaian khas negara kincir angin bisa disewa. Busana gadis petani ini tak hanya untuk difoto di studio tetapi boleh dipakai berkeliling area Farm House. Kostum tradisional Belanda ini bisa disewa selama 2 jam dengan harga Rp 50.000,-
Di area Peony & Pine ada sungai kecil dengan pagar kawat yang bisa digantungi gembok cinta. Meniru jembatan Pont des Arts Perancis, inilah pojok romantis Farm House Susu Lembang. Buat pasangan yang ingin mengabadikan kisah cintanya bisa beli gembok di counter gembok di ujung jalan ini. Gembok warna warni bertuliskan nama banyak pasangan ini jadi ornamen di sudut teduh ini.
- Rumah Gaya Eropa berwarna putih dengan ornamen garis hitam bisa jadi latar belakang foto yang mengesankan. Kalau pakai baju berwarna hitam, hasil fotonya akan terlihat mengesankan. Juga perhatikan jendela-jendela dekoratif yang indah, ini pun bisa jadi latar yang menawan.
5. Jangan Ikut-ikutan Menggambar Pohon
Familiar dengan pohon ini? Ini adalah pohon matoa, salah satu buah yang hampir langka. Pohon ini memang terlihat lebih meriah dilukisi dengan hiasan bunga warna warni. Tapi ini bukanlah cara yang baik. Pohon bisa saja terkena dampak buruk dari cat.
6. Jangan Lupa Mampir di Kedai Cemilan
Kedai-kedai cemilan di Farm House Susu Lembang ini pun sangat memikat mata. Tentu saja karena dekorasinya cantik yang lagi-lagi bergaya Eropa. Kedai menjual berbagai makanan kecil seperti coklat, cookies dan lain-lain yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk teman dan keluarga di rumah.
Petunjuk Rute Jalan ke Farm House Susu Lembang
Aku sangat jarang ke Lembang, apalagi mengemudikan kendaraan sendiri. Aku belum pernah bisa hafal jalan di sana. Makanya jadi takut nyasar dan banyak bertanya kepada penduduk setempat. Antara lain tanya ke mbak penjaga pintu tol. Catat ah rute lengkapnya ke Lembang supaya gampang dicari.
Untuk menuju ke daerah wisata Lembang keluar dari jalan tol Cipularang di pintu keluar Pasteur lalu lurus saja. Di lampu merah belok ke kiri ke arah jalan Sukajadi dan terus saja sampai jalan Setiabudi melewati kampus UPI. Di daerah inilah mobil mulai jalan merayap.
Kunjungan singkat di Farm House Lembang ini bikin kecewa karena kami datang terlalu siang. Tak bisa maksimal untuk foto-foto cantik. Apalagi anak gadis bertahan di sekitar taman yang kata dia seperti di Amsterdam. Terlalu banyak orang dan sinar matahari terik sih, jadi susah dapat foto sesuai keinginan hati. Memang harus datang lebih pagi jika datang lain hari supaya bisa menjelajah semua sudut dan spot menarik.
Alamat Farm House Susu Lembang : Jl. Raya Lembang no 108 Lembang
Kombinasa alam dan pengelolaan membuat farm house ngehits ya mbak. Saya belum menikmati dan akan mengacu postingan ini saat wisata biar nyaman. Salam
sebenarnya memang tak banyak yang dieksplor di sini selain foto2 berlatar cantik dan ngafe mbak..
Saya yang tinggal di Bandung malah belum pernah ke Farmhouse hehe
banyak tempat lain yang lebih asyik ya mbak Armita? atau males macet2an ke Lembang?
Wah tipsnya bermanfaat banget. Tapi gimana ya, bisanya piknik jauh pas liburan. Padahal udah pengin banget ke Lembang. Udah lama nggak kesana, sekarang banyak foto bagus disana. Tapi ya itu tadi, kalau di twitter & TV bilangnya sudah padat, langsung cemen, nggak brani berangkat krn pernah kejebak sistem buka tutup disekitar sana
ih bener mbak, gara2 berita macet Lembang, kami yg dekat aja malas banget ke Bandung kecuali kalau ada acara keluarga seperti kemarin itu
Tipsnya bermanfaat, kebetulan punya rencana mau sama anak-anak ke farm house liburan sekolah nanti.
siip… mudahan bisa menikmati
nenekku sudah pernah kesana, Bunda
Dija belom sekalipun menginjakkan kaki ke jawa barat
semoga bisa kesana secepatnya
aamiin, nanti liburan sekolah Dija ajak nenek jalan2 ke Bandung ya
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Monda….
Begitu meriah sekali farmhouse itu sbagai lokasi wisata hingga menjadi macet keadaan lalu lintasnya. Kondisi seperti ini bisa mengurangkan keinginan berjalan-jalan ya mbak. Jika jalan bisa diperbesarkan sudah tentu akan lebih ramai lagi pelancung berkunjung. Keindahan farmhouse sangat menarik dan tips yang disarankan oleh mbak Monda tentu membantu para pelancung lain yang belum pernah ke sana.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak.
wa alaikum salam, daerah ini memang tujuan wisata top kak, banyak sekali obyek wisata cantik di sana
mungkin harus ditata angkutan masal yang bisa langsug ke tujuan, supaya nggak banyak mobil yang lalu lalang
Sepupu saya menyarankan jangan saat weekend ke Farmhouse. Malah jadinya wisata orang. Saya gagal paham, kenapa juga pohon matoa harus dilukis batangnya?
ha.. ha.. wisata orang…betul itu yang dilihat orang semuanya
Saya belum ke sini, Mbak :D. Padahal jaraknya dekat dari rumah. Ngga tahan macetnya. Yg bikin macet itu krn lahan parkir terbatas, jadi pengunjung banyak juga yg parkir di pinggir jalan.
Pernah berdua Fauzan udah naik angkot trus turun lagi krn kata supirnya jalannya memutar ngga lewat farmhouse krn macet. Yang ada, kami berdua malah jalan2 ke kota .. heheh
iya emang susah ya jalannya sempit tapi penuh sesak
apa pernah dicoba jalan satu arah atau sistim buka tutup seperti di Puncak?
Wah.. Aku belum pernah kemari nih bu mondaa..
xi.. xi… malas macet2an ya Umi?
Banyak jangan nya tapi dengan tujuan baik. Lembang pada hari libur memang sedikit tak menyenangkan. Macet dimana-mana. Tapi tetap saja kunjungan ke farmhouse ini penting untuk anak-anak ya, MM 🙂
biar macet, tapi demi anak gadis yang penasaran dijabanin juga ke sini, walau ada misuh2 wk.. wk..
Kirain kecewa karena jelek bun ????
aaah… sedikit nyoba judul negatif aja Niee ..
bolak balik ke lembang, aku belum pernah mampir ke farmhouse, jadi penasaran kaya apa
cobain sesekali deh selingan dari jelajah gunung he.. he…
Wah asik banget tempatnya.
Kapan2 mau ah ajak krucils ke Lembang, nginep yang deket2 aja kali yaa biar deket..
Berarti mba harus balik lagi ke farmhouse, biar puaaasss.. heheh
ngehitt bingits nih tempat … bikin macet Lembang.
tapi saya belum pernah kesini .. hikss … kata saudara pagi2 juga sudah antre mobil mau masuk kesini.
jadi kalau ingin nyaman datang pagi pagi di hari kerja .. jangan wiken .. haha
yg suka foto selfie aja deh kayanya yg mau ke sini
kalau rame gitu nga bisa menikmati yach kak. akupun belum pernah kesini, sudah malas duluan. entar lah kalau emang ada kesempatan yang nga pas nga weekend.
Farm house ini selalu ramai. Tapi seru sih memang buat foto foto meski harus sabaaar fotonya ngantri hahaha. Apalagi di rumah hobit itu antrian fotonya panjang banget 😀
bener Minda, kan pengen punya foto cakep di situ, harus sabaaar banget he.. he…
Lembang saat weekend? Ampun deh… bisa tua dijalan karena macetnya. Btw kenapa sih pohonnya digambari gitu 🙁
pohon digambari gitu jadi aneh kan ya mbak, kasihan sama pohonnya takut rusak
Aku suka tipsnya!
Bermanfaat banget buat orang yang belum pernah kesana. Btw salam kenal yah mbak 🙂
mudah2an tipsnya membantu ya mbak..
terima kasih sudah balik bw mbak, salam kenal juga
Aku orang Bandung belum jadi-jadi terus mau ke sana, ntar nunggu udah ngga terlalu membludak pengunjungnya. hehehehe tipsnya oke banget, ka Monda. 🙂
iya ini yg hebohnya malah orang luar kota aja yah
Dija belom pernah ke bandung Bunda..
doakan supaya suatu hari nanti Dija bisa ke bandung yaaa
aamiin, Dija yang pinter sekolahnya ya, mana tau kalau nilainya bagus bisa dapat hadiah jalan2 ke Bandung