Tampilan monokromatik kekuningan pertanda tanah berbelerang mendominasi pemandangan di sekitar Kawah Sikidang. Sangat jauh berbeda dengan latar belakang hijau pohon-pohon di sekelilingnya.
Kusangka Kawah Sikidang itu sama seperti Kawah Tangkuban Parahu dan Kawah Bromo yang letaknya di dalam perut gunung, kalau ingin lihat kawah kita harus mendaki naik sampai ke puncak gunung, berdiri di bibir kawah dan melongok ke bawah. Kawah Sikidang nggak seperti itu. Rasanya Kawah Sikidang itu cuma di lahan datar saja, mobil bisa parkir dekat sekali, dan nggak perlu mendaki.

Kawah Sikidang ini memang gampang banget didatangi naik kendaraan bermotor. Letaknya tak jauh dari Candi Bima. Turun di parkiran, jalan beberapa langkah ke gerbang beli tiket masuk dan haap sudah berada di kawasan Kawah Sikidang. Aku sih cuma di pinggir aja males jalan lebih jauh seperti orang ramai itu. Bau belerangnya tajam banget, walau sudah pakai masker. Agak seram juga sihmembayangkan kalau tiba-tiba letupan kawahnya pindah dekat kakiku he..he.. Eh iya lho kawahnya itu memang bisa muncul di sembarang tempat, pindah suka-suka, loncat-loncat seperti kijang. Sikidang itu kan artinya kijang. Makanya aku langsung balik badan ke mobil menunggu adikku dan pemandu yang jalan sampai ke tengah.
Ngomong-ngomong kawah Sikidang sebetulnya punya Detektor Gas Beracun, cuma sayang banget detektornya nggak nyala, nggak dicolokin sih karena kabelnya putus. Detektor ini ditaruh persis di samping logo SIKIDANG.
Dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah ini sebetulnya adalah kawasan vulkanik aktif. Bisa juga dianggap sebagai gunung api raksasa dengan banyak kawah. Kawah di Dieng ini banyak banget, selain Sikidang ada lagi yang dijadikan obyek wisata seperti Sileri dan Candradimuka.
Obyek wisata lain yang ada di pegunungan Dieng ini adalah kompleks candi Arjuna, Telaga Warna, Telaga Pengilon, Telaga Merdada, Gua dan Tuk Bima Lukar, dll.
Arghh Dieng.
Mau ke sana Mbak kapan2. Seru kayaknya.
banyak yang bisa dilihat di sini, libur week-end cukup lho buat menjelajah Dieng
Weekend Mbak? Dari Jakarta?
bisa Ryan
adik iparku pernah…, Jumat sore atau malam naik kereta sp Purwokerto, Minggu balik lagi
kan cuma 5 jam ke sana
Sayang yah, MM, ada fasilitas tapi gak dimanfaatkan. Alat pendeteksi gas beracun kan mestinya harus beroperasi terus demi keselamatan pengunjung
itulah uni, kenapa nggak dibetulkan kalau ada kerusakan
Wah, serem juga ya kalau kawahnya bisa pindah-pindah sewaktu-waktu begitu…
nah aku juga jadi parno, makanya nggak berani jalan jauh ke tengah
Belum pernah kesana. Meski rumahku cuman di Solo
di Solo banyak yang menarik juga kan.., eksplor Solo habis2an aja dulu he..he…
Aku sudah kesini.. Tapi belum ditulis juga di blog 🙁
mengapa…?
sayang sekali detektor gas beracunnya tidak menyala ya bun, padahal kan berguna sekali
iya, sayang banget…,
Baru tahu kalo arti sikidang itu adalah kijang, 🙂
iya, si kidang itu bahasa jawa buat kijang
Ternyata dari kata Kidang ya ..
keren juga ya bu.., namanya diasosiasikan dengan sifat kijang yang suka lompat
[…] Morocco 125mileradiusMonochromatic? Overlooked NatureYellow on Yellow honestme363Shades of Gray Berbagi KisahkuKawah Sikidang – Dieng Frosted Green mishunderstoodWeekly Photo Challenge: Monochromatic II THE ICONOPHILEA Cute Angel […]
Bagusnyaa. Blm pernah ke Dieng nih. Semoga kpn2 bisa ke sana ah.
ntar aja kalau anak2 udah gede mbak…
bau belerang di sini, kasihan ntar
Sayang banget, ada fasilitas bagus ternyata nggak dinyalakan, padahal kan itu berguna banget ya Mbak, mengingat di kawasan situ suka keluar gas beracunnya juga
Aaahhh jadi pengen ke dieng bun. Kemaren gak jadi soalnya karena macet ????
[…] Dwarawati tak kami datangi, tetapi langsung ke candi Bima yang terpisah agak jauh yaitu ke arah Kawah Sikidang menyendiri di atas bukit. Candi Bima imerupakan bangunan terbesar di antara kumpulan Candi Dieng […]
[…] Ke arah alun-alun sempat melewati Gedung Sate penanda kota Bandung. Gedung kuno ini di bagian depannya dihiasi dengan alphabet kekinian yang membentuk nama gedung. Aksara berukuran raksasa seperti ini sedang populer di mana-mana, lihat saja trend ini sampai juga di sudut dataran tinggi Dieng, Kawah Sikidang. […]