Dihitung-hitung rasanya sudah cukup lama juga kupakai waktu luang untuk menerjemahkan isi kepala ke dalam blog. Sesuatu yang awalnya hanya cuma sekedar cari tahu apa itu blog, eh kok malah keterusan sampai sekarang. Ngeblog sudah jadi hobi baru yang bikin ketagihan. Ngeblog itu bisa menyatukan semua hobi sebelumnya sih , he..he… Nggak percaya? Hobi baca, berkebun, jalan-jalan, makan-makan, nulis diary , foto dan lain-lain, semuanya bisa tertuang di blog.
Blog Berbagi Kisahku adalah blog ketigaku, kedua blog gratisan lainnya nggak dilupakan, masih dipakai buat ngeblog dan blogroll kok. Cerita penciptaan blog self hosted ini unik dan lucu. Nggak pakai perencanaan matang dari pihakku. Mari kilas balik yuk .
Tiga tahun lalu mimpi buat sebuah blog dengan domain pribadi sempat terucap ke teman-teman blogger. Nyatanya niat mah tinggal niat aja, nggak jadi-jadi eksekusinya. Tanggal 10 Agustus 2012 siang ada sms masuk, dari mbak Adel penulis tamu di sini dengan tulisannya Urang Agam di Negeri Mataram . Katanya di Facebook pak de melimpahkan beberapa blog yang sudah tidak produktif untuk siapa saja yang mau. Mbak Adel langsung tunjuk tangan minta satu untukku. Tapi karena kesibukan kerja, blog tak kugubris malah diisi sendiri oleh pak de yang berakting balas komen seolah-olah diriku he..he. sebagian teman blogger sempat terkecoh. Bahkan dibikinkan kuis berikut hadiahnya segala, Kuis Tebak Nama. Blog ini memang disupport oleh teman-teman blogger, mbak Adel yang biasa kupanggil emak LJ kuminta buatkan header (foto shilouette itu juga karyanya), dan kalau ada problemo di blog ini ada kang Yayat yang siap mereparasi. Terima kasih semuanyaaaa…..
Dampak positif ngeblog yang kusuka adalah punya teman baru yang positif, bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang bisa menambah wawasan seperti dapat kesempatan datang ke pembukaan pameran (udah kepengenan dari dulu). Untungnya hadir pada pembukaan pameran biasanya dapat katalog pameran dan buku-buku mahal yang cakep, dan tentu saja bisa dapat wawasan yang pada gilirannya bisa kubagi di blog. Aku juga jadi punya buku antologi lho, sejauh ini sudah ada 3 buku.
Lamanya ngeblog bukan berarti aku sudah khatam tentang blog. Semakin lama berkutat semakin sadar masih banyak kekurangan, semakin ingin belajar lebih banyak, karena dengan belajar bisa ciptakan peluangmu agar terus bertahan di dunia blogging yang pesat berkembang. Kurasa cara penyampaian, cara berceritaku masih mentah, masih selalu bercerita to the point, padahal sekarang kan bukan jamannya seperti itu, katanya mesin pencari lebih banyak melirik tulisan yang panjang sampai 1000 kata….hadeeh…#semaput. Yang penting bagiku saat ini ya masih ngeblog yang senyamanku saja.
Berbekal smartphone aku banyak buat foto di manapun, Umumnya obyek fotoku itu mengenai kejadian unik, foto jalanan dan tanaman. Foto-foto ini untuk mengisi blog, karena aku malas banget dan nggak punya banyak waktu untuk searching foto cakep di web dan agak merasa waswas sekaligus ribet kalau kepentok masalah hak kekayaan intelektual. Foto-foto di smartphoneku ini tetap kupertahankan di camera roll walaupun sudah dipindah ke kompi. Foto akan kuhapus bila sudah pernah muncul di blog. Arsip foto ini berguna banget kalau aku sedang mentok ide tulisan. Hanya dengan bolak balik perhatikan arsip foto bisa tiba-tiba terbersit tema tulisan, makanya serial tour de Ranah Minang bisa bertahan hampir setahun, banyak hal kecil yang bisa jadi sebuah kisah, padahal jalan-jalannya cuma 4 hari.
Sebagian besar postingku keluar dari smartphone, mulai dari buat draft, edit foto, dan semua pernak perniknya. Alasannya lebih karena praktis dan aku tak sanggup duduk lama depan meja.., faktor “U” bikin sering sakit pinggang he..he… Tapi posting dari hp itu tak selamanya sukses, beberapa kali saat editing, foto terjun bebas langsung terbit tanpa ada cerita apapun. Lebih malu lagi tahu-tahu aja di posting tak sengaja itu sudah ada komentar pengunjung sebelum sempat disunting, larangan komen juga sudah diworo-woro, tetap aja teman- teman membandel, ha..ha.. itu kejadian di tulisan Sarapan Hotel dan Makanan Laut.
Lain lagi kisah dengan posting dan foto yang kupakai untuk Klappertart Roti Tawar Empuk Legit . Foto itu cuma satu-satunya foto Klappertart yang kupunya, memang cuma iseng pas kue matang langsung difoto. Foto dibiarkan di Camera Roll hp dengan maksud sebagai pengingat untuk buat foto lebih baik kalau buat kue yang sama lagi. Lha kok pas dengan waktunya pak de bikin GA, pesertanya tak terlalu ramai. Ini peluang pikirku, cocok untuk mengisi blog pas lagi miskin ide. Ini timing yang pas untuk posting resep kue favorit. Eh.., tapinya nggak sempat juga buat kuenya, sibuk terus dengan kerjaan. Ditambah lagi resepnya hilang. semua file kumpulan resep sudah dibongkar, padahal ada detail takaran bahan-bahannya yang agak lupa. Tekad bulat mau posting .akhirnya telfon adikku yang untungnya masih punya catatan resepnya. Alhamdulillah, jadilah bisa posting, Tapi kecurigaan datang ketika di FB diminta oleh sohibul hajat untuk mengirimkan profil singkat, curiga mau dibuat jadi buku. Dan… ternyata betul lho.. inilah hasilnya …….. buku berjudul 24 Resep Kue dari Dapur Blogger Kece.
Artikel ini diikutsertakan pada Giveaway Cerita di Balik Blog
Seru juga ya mbak perjalanan blog Domain pribadinya. Nggak nyangka kalau pak De pernah beraksi balas komentar di blog ini, aku termasuk yang nggak tahu dong ya 🙂
Selamat buat resep kuenya yang dibukukan mbak, dan semoga menang GA nya ya
Salam dari desa dongeng 🙂
bener aku suka baca2 posting lama itu sampai ketawa2 sendiri he..he..
makasih supportnya Ely
Kalau online tidak dari komputer memang perlu ekstra hati-hati, niatnya pengen nulis2 draft dulu malah bisa terposting 😀 . Aku pernah juga sudah posting, lah ko tidak ada tanggapan dari pembaca, cek ulang tulisan ternyata tertayang sesuai tgl dibuat dulu, aku lupa edit tgl hari tersebut.
Benar kata kak Monda banyak sekali dampak postif ngeblog, tp di aku kadang ada ga enaknya juga klo pas dapat haters hahaha, jadi blogku tutup dulu ah komennya 😀 . Btw semoga menang GA nya ya ka 🙂 .
thanks ya Nel..
nggak kebayang juga sih kalau ada haters seperti di blogmu Nel
kk pernah dapat komen nggak sopan juga sih.., langsung delete deh
Kalau aku malah bingung mbak Nel. Gara2 self hosted full di luar wpcom. Pas nulis di hape malah munculnya di yang wpcom. Bukan di self hostednya. Beberapa kali gt. Tapi kalau buka wpcomku akan ke blog yang baru. Jadi bingung tuh kemarin.
Memang begitu ya, semakin lama kita melakukan sesuatu, semakin menyadari kekurangan kita. Seperti pepatah, padi yang semakin berisi juga semakin menunduk.
iya Ko…makin ke sini makin nyadar banyak banget yang harus dipelajari supaya nggak ketinggalan
Di balik postingan ada rasa ingin tahu yang tiada habis…. Terima kasih ya Mbak, melalui blogging diperjumpakan dengan mbak Monda yang inspiratif.
Selamat berjaya di GA Jeng Uniek
terima kasih mbak, akupun bersyukur ketemu mbak yang punya banyak kelebihan…
terima kasih juga dukungannya, ini ikut meramaikan hajatan sahabat
kejutan yang manis ya Mbak, semoga makin produktif dan menghasilkan yang bermanfaat….
aamiin…., terima kasih banyak bantuannya ya kang..
Wahhh. Baru tahu mbak kalau dulu sempat dipegang pakde. Seru ya mbak cerita di balik blog masing2.
iya..semua dibereskan dulu, ganti url sampai aku pede posting di sini
waduh.. itu mah lebih gawat, musti kasih penjelasan langsung
uhuy! warna warni postingannya, seger.. 😛
mumpung lagi sempat make lappy…jadi mainan html he..he…
Wih kekinian banget… Ngeblog dan foto ilustrasinya semua lewat smartphone. ckck
he..he.. iya laha harus dimanfaatkan maksimal
Dan akuuuuuh, udah temenan di blog sama mbak Monda dari lamaaaa banget yah mbak…
Dari jaman2 Fathir masih bayi dan jaman kayla masih TK sampe2 mbak Monda pernah bikin postingan celoteh Kayla tentang kura-kura adalah ular ketiban batu itu yah mbaaaak hehehe…
Aku pun masih berusaha untuk bisa bertahan terus ngeblog nih mbaaak 🙂
Semoga kita bisa sama2 semangat terus ngeblog nya yah mbaaak 🙂
ya ampuuun E rry masih ingat ya aku pernah posting itu..
abisnya anak2mu itu lucu2 banget sih,jadi aja aku pengen posting
Bumon tu konsisten dan terus menulis beda sama inon dan emak yang angot2an
Si bunda mah hebat lagi di kemacetan masih sempet ngedraft tulisan
aah si Inon masih ingat aja..deh
Ah, keren sekali dirimu mba, bisa blog pake hape. Aku tetep lebih nyaman pake laptop ^_^
emang lebih nyaman laptop sebetulnya, nulisnya lebih gampang
Bener yaa… nge-blog bisa bikin kita jadi apa saja. Bahkan jd fotographer atau juru masak dadakan 🙂
jadi fotografer dan chef amatiran, yang penting semuanya karya sendiri
terima kasih uni, aku beruntung juga lho punya teman blogger sperti uni yang banyak kasih info
alhamdulillah, sudah keurus mas Budi
makanya posting aku nggak pernah panjang mbak…capek ngetik di hp he..he..
Kalau aku masih blm nyaman posting dr smartphone mbak… meskipun memang sdh tak kuat lama-lama duduk di depan laptop haha…
Sama dengan komen2 di atas, aku ya belum bisa tuh Mba posting pake smartphone 🙂
setuju, Mbak. Lamanya ngeblog bukan berarti khatam. Karena selalu aja ada yang baru dari dunia blog. Jadi terus belajar 🙂
Say pernah beri komentar doang pake hp. Kalo ngeblog pasti pakai lepi atau pc, terasa lebih nyaman.
Semoga menang GA.