This is my entry for Weekly Photo Challenge : Rare. These photos are about rare fruits. The fruits here (buah buni and lobi-lobi) are some of the ingredients to make fresh fuit salads. Its name is rujak bebek. The first photo is the properties of the rujak bebek vendor.
Beda bunyi huruf “e” itu merubah arti ya. Rujak bebek dan bebek berbeda. Rujak bebek dengan kedua huruf “e”nya dibaca seperti pada kata “bekal” artinya rujak tumbuk. Tapi ada juga yang menuliskannya dengan bebeg. Nggak tahu juga bunyi dan tulisan yang benar he..he… Rujak bebek ini memakai berbagai jenis buah. Sama saja sih isinya dengan rujak siram atau rujak ulek. Bahkan kadang-kadang ada yang menambahkan buah langka seperti buni dan atau buah lobi-lobi. Rujak bebek pikul ini kufoto di Ecology Park Danau Dora di Cibinong.
Rujak itu makanan favorit semua orang. Rasanya yang segar bisa membuat orang ketagihan. Makan rujak di siang hari yang panas bisa bikin mata terbuka. Walau rasa pedasnya bikin haduh haduh tetapi mampu mengusir kantuk he..he… Apalagi kalau cicip rujak bebek. Berbagai macam buah seperti jambu air, nanas, kedondong, mangga ditumbuk kasar beserta cabai dan gula merah, air asam Jawa . Terasa beda sensasi kunyahnya dibanding dengan rujak iris.
Sudah pernah makan buah buni dan lobi-lobi?
Buah buni dan lobi-lobi terkadang ada dalam rujak. Tapi jarang banget sekarang ketemu penjual rujak yang menambahkan kedua jenis buah ini. Apakah keduanya mungkin sudah jadi salah satu jenis buah langka Indonesia?
Nah, suatu kali suamiku si komandan raun cerita dia melihat ada pohon buni di halaman Rumah Sakit Mitra Kemayoran di Jakarta Pusat. Biarpun sudah pernah makan rujak buah buni, tapi belum pernah lihat pohon dan wujud asli buahnya. Emak penasaran ini pun menuntut harus mendatangi rumah sakit tersebut. Bukan untuk berobat, hanya demi melihat pohon buni. Pulang dari sini kan bisa langsung makan siang gulai kepala ikan kakap di RM Medan Baru Sunter, hi..hi… modus banget.

Kawasan bekas bandara Kemayoran itu sebagian telah dijadikan hutan kota, sebagian lagi untuk area gedung-gedung komersial. Kabarnya di hutan kota itu ada jenis-jenis pohon langka. Tak heran deh ya jika ada pohon buni di kawasan Kemayoran. Datang ke sini aku jadi teringat posting pohon kenitu seperti diceritakan oleh temanku Adelina Tampubolon. Jadi itu di sana sambil cari-cari pohon kenitu juga, caranya dengan tanya ke orang-orang sambil coba mengingat foto di blognya Lina. Tapi orang-orang di sekitar rumah sakit nggak ada yang tahu.
Pohon buni (Antidesma bunius) di area itu tinggi dan naungannya lebar jadi banyak orang yang berteduh istirahat di bawahnya. Mau buat foto cukup susah karena hanya bersenjatakan kamera ponsel. Jadinya harus tarik ranting. Buahnya lebat sekali, bentuk elips kecil bergerombol pada satu tangkai, jadi seperti rantai. Satu tangkai berisi puluhan buah yang matangnya tak sama. Unik warna warninya. Buah mengkalnya terasa asam, dan terasa manis asam bila sudah matang.

Buah buni bergizi tinggi. Nutrisi yang terkandung dalam buah buni cukup lengkap seperti Vitamin C, Provitamin A (karotenoid), Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin E, aneka Mineral dan serat-serat.

Karena belum pernah melihat pohon lobi-lobi agak ragu juga menyebutnya. Ragu dengan tampilan warna buahnya. Apakah karena buah ini masih muda makanya warnanya masih merah muda dan bukan merah cerah? Bentuk daunnya sih mirip dengan beberapa foto di dunia maya. Ada yang bisa bantu? Pohon ini masih pendek dan buahnya baru ada beberapa. Pohon ini kulihat di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Buat tulisan tentang buah yang sudah terbilang jarang ada di ibukota ini, jadi teringat tukang rujak bebek dekat kampus . Bang rujak ini punya banyak variasi buah untuk rujaknya. Dari dia inilah jadi tahu rasa rujak unik karena berisikan pisang batu, ubi, lobi-lobi, buni dan kesemek selain buah-buahan yang lazim.
[…] WPC : Rare, Buah Buni, Lobi-lobi dan Rujak Bebek – Berbagi Kisahku […]
Buah buni dan lobi-lobi jika dinikmati sebagai buah tidak begitu enak dan rasanya asam. Tapi kalau sudah masuk ke rujak bebek rasanya top banget. Apalagi kalau gula aren dan cabe rawitnya seimbang, pengen nambah saja bawaannya 🙂
iya lebih pas buat rujakan ya..
sering nemu rujak buni dan lobi2 kayaknya nih
Sepertinya saya pernah melihat pohon buni-buni di rumah nenek saya, bun.
Tapi gak tau kalau buahnya bisa dimakan… ????
Rangga udah tanya nggak sama nenek buah itu bisa dimakan?
Rujak bebek, asam manis pedasnya ngangeni ya mbak. Isinyapun variasi. Sedapnya rujak kehidupan.
ah betul mbak seperti rujak kehidupan, ada asam pedas manis pengalaman hidup
Wah aku jadi kangen banget sama rujak bebek. Dulu kalau ada penjualnya selalu beli meskipun agak2 geli makannya mengingat cobeknya ga sering2 dibersihkan, buat ngulek berkali2 bumbu haha (bukan menuduh, tapi pernah nanya langsung), tapi tetep aja beli karena suka. Buah buni kalau dari bawah, kayak anggur ya mbak bentuknya. Bergerombol
hi..hi..iya sih..pedes2 bebekan sebelumnya aja masih berasa ya
Dua2nya baru kali ini ku dengar kak dan sudah pasti sebelumnya belum pernah makan kedua buah ini 😀
buahnya memang udah jarang banget sih ya..
aku malah nga tau loh kak ada pohon buah buni disini. entar coba mampir ke RS Mitra dech nyari, jadi penasaran hehehe..
kalau mau nyari di halaman samping kiri ya Lin
duh, udah lamaaaaa bgt kyknya ga makan rujak bebek Bun *mupeng*
aduuuh Orin jadi ngacai deh
Rujak di kampus mana ya yang ada buah lobi-lobinya? terima kasih 🙂
sekarang nggak ada lagi tukang rujaknya di kampusku yg dulu mbak
udah laam gak liat ada yang jualan rujak bebek jadi kangen
inget waktu kecil kalo di sekolah pasti ada yang jual rujak bebek dan pasti rame yang beli
Kira² masih ada gak yah buah nya ??
masih ada buahnya, masih banyak kok
Mau tanya nih, kalo mau pesen buah buni yg bisa dikirim ke palembang dimana yaa??? Kira kira buah buni msih musim gak skrg??
mohon maaf Rahma, kurang tau ada yang terima pesanan buah buni