Kartu anggota BPJS Kesehatan sudah pasti punya dong. Sebagai aparatur sipil negara (ASN) dahulu diriku otomatis didaftarkan sebagai peserta ASKES. Kini ASKES bersama dengan program asuransi kesehatan lain, misalnya program Kartu Jakarta Sehat (KJS), telah bergabung dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Kartu identitas program JKN tersebut dikenal dengan nama KIS (Kartu Indonesia Sehat). Bisakah kartu BPJS Kesehatan atau KIS dipakai di tempat lain atau bila ada perjalanan ke luar kota untuk traveling maupun mudik? Jawabannya bisa, yuk baca lebih lanjut.
Walau sehari-hari berhubungan langsung dengan pelayanan BPJS Kesehatan sebelumnya tak ada ide menulis tema tersebut. Tulisan ini pun hadir untuk menanggapi tulisan mak Neti Suriana di website Kumpulan Emak Blogger berjudul Benarkah Pasien BPJS Diabaikan.
Kartu BPJS milikku pastinya sudah sering dipakai, terbanyak dipakai di Puskesmas tempatku bekerja, saat minta obat untuk penyakit-penyakit ringan seperti demam batuk pilek. Walau berobat di tempat sendiri tetap saja harus mendaftar sesuai prosedur supaya administrasi pengeluaran obat tercatat dengan baik. Untuk rujukan ke fasilitas kesehatan lain atau ke rumah sakit belum pernah terpakai. Kartu BPJS milik suamiku yang masih terpakai di rumah sakit tipe A hingga saat ini. Sejauh ini tak ada hambatan pelayanan apa pun di rumah sakit walau memakai kartu BPJS.
Pengalaman Memakai Kartu BPJS di Luar Kota

Yang ingin kuceritakan di sini pengalaman memakai kartu BPJS di luar kota. Bukan pengalamanku langsung sih.
Ceritanya setahun yang lalu saat mengurus almarhumah Mak mertua yang sakit hingga wafatnya. Mertua jatuh sakit tak sadarkan diri saat menginap di rumah kakak ipar di Cibinong. Beliau segera dilarikan ke rumah sakit swasta terdekat di ibukota kabupaten Bogor itu. Setelah mendapat penanganan dan kondisi Mak mulai stabil beliau dipindahkan ke kamar. Petugas rumah sakit menyarankan memakai kartu BPJS Kesehatan saja.
Kartu BPJS milk Mak terdaftar di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) di sebuah klinik di Bandar Lampung. Untuk penanganan di Unit Gawat Darurat (UGD) kartu BPJS bisa dipakai di rumah sakit mana pun, bahkan di luar kota. Namun karena harus menginap perlu surat rujukan dari FKTP dan persetujuan Kantor Cabang BPJS di Bandar Lampung.
Adik di Bandar Lampung yang mengurus surat rujukan ke FKTP. Lalu melapor ke kantor cabang BPJS setempat. Petugas di situ cepat tanggap dan menyatakan mereka yang akan menelpon dan berhubungan langsung dengan rumah sakit di Cibinong. Alhamdulillah urusannya beres dalam satu hari.
Beberapa hari dirawat di rumah sakit itu keluarga memutuskan memindahkan beliau karena perlu penanganan spesifik. Ada beberapa keadaan yang memerlukan penanganan spesialis terkait usia beliau yang sudah lanjut, 82 tahun. Keluarga ingin memindahkan ke rumah sakit khusus tempat salah satu adik bekerja. Cuma rumah sakit tersebut ketika itu belum bergabung sebagai salah satu unit layanan BPJS. Tak apalah. Jadi penggunaan kartu BPJS hanya sampai rumah sakit di Cibinong itu. Alhamdulillah tak ada biaya apa pun selain selisih biaya kamar perawatan VIP.
Selalu Bawa Kartu BPJS Saat Traveling
Sering traveling dalam negeri untuk wisata atau dinas dari kantor? Salah satu benda wajib yang harus dibawa ya kartu KIS atau BPJS Kesehatan. Jangan sampai terlupa deh. Penting banget menurutku. Nggak mengharap akan sakit sih, tetapi lebih baik mempersiapkan diri untuk keadaan darurat bukan? Segala hal bisa terjadi saat traveling, entah diare karena makanan tak cocok, atau terluka di perjalanan.
Saat terjadi keadaan darurat kartu BPJS Kesehatan bisa digunakan di ruang UGD fasilitas kesehatan apa pun, baik puskesmas, klinik, rumah sakit tipe A, B, C di mana pun.
Jika akan lama di suatu kota sebaiknya lapor ke kantor cabang BPJS di kota asal. Nanti akan dibuatkan pengantar yang harus dibawa ke kantor cabang di kota tujuan. FKTP pun bisa dipindah sementara. Ketika kembali ke kota asal lapor lagi ya.
Cara Ganti FKTP
Berobat di FKTP lain selain di tempat kita terdaftar pun diperbolehkan. Batasnya adalah 3 kali kunjungan di FKTP yang sama. Selebihnya harus bayar pendaftaran dan biaya konsultasi dan tindakan.
Ingin ganti FKTP karena ingin pelayanan yang lebih baik atau lebih dekat ke rumah atau kantor juga diizinkan. Datangi saja kantor cabang BPJS, hanya dengan sekali klik FKTP sudah berubah ke tempat yang diinginkan. Kalau ini pengalaman sendiri, aku ganti FKTP dari tempat kerja yang lama ke Puskesmas tempatku bertugas sekarang.
Nah itulah yang kutahu mengenai pengalaman memakai kartu BPJS Kesehatan di luar kota, saat traveling atau mudik. Prosedurnya gampang nggak pakai ribet bukan?
info yang bagus, Mbak. Tapi menurut teman-teman yang berprofesi dokter, bpjs merugikan mereka. Wallahuallam.
ada sih selentingan itu mengenai tarif yang terlalu rendah…
mudah2an nanti akan ketemu win-win solution
kalau di Puskesmas besarannya bukan berdasar jenis tindakan, tapi kapitasi per orang yg terdaftar
aaah asyik banget ya mba kalau memang bisa dipakai saat traveling. membantu banget!
semoga memudahkan para pemegang kartu ini ya
BPJS sangat membantu emak sekeluarga.. belum pernah digunakan diluar kota, tapi sejauh ini sangat membantu dari mulai emak hamil sampai melahirkan.. semuanya lancar asalkan syarat² dilengkapi. sama spt makwo paling sering buat ngambil obat flu dan batuk di puskesmas. 😄
iya .., syarat2 yang harus difotokopi itu sebetulnya juga nggak banyak ya mak
Meski belum pernah menggunakan kartu BPJS di luar kota, namun pelayanan BPJS sungguh membantu eMak kebun mulai dari Faskes Tk 1 hingga 3. Kalau dulu pembayaran dengan selisih biaya kamar perawatan VIP kini aturannya kalau naik kelas dari I ke VIP dengan X% dari klaim VIP mbak, besaran X nya tergantung RS. Salam sehat mbak dan keluarga
nah aturan naik kelas ke VIP ini yang baru tahu mbak,
terima kasih tambahan infonya mbak
Asyik ya kartunya bisa juga digunakan ketika ke luar kota!!
iya, lebih terasa manfaatnya
Ibuku jg pengguna BPJS di luar kota kak Monda. Beliau terdaftar di Sumbar tapi krn menetap di Kepri, beberapa waktu terkhir jg ganti FKTP menurut informasi adek saya. Sejauh ini kartu Askes yg sudah jadi BPJS itu sangat membantu beliau banget.
alhamdulillah, semoga ibu selalu sehat ya mak
Bener banget mbak, selama ibuk saya sakit sampai sekarang udah nggak ada, terbantu banget pakai kartu BPJS. Pernah lagi ke rumah saya di Batam bisa langsung masuk emergency tanpa ribet meskipun kartunya terdaftar di Jogja. Pas lagi di Tangerang pun gitu, saat berkunjung ke rumah saudara mendadak harus masuk rumah sakit langsung dibawa ke emergency. Pelayanan di rumah sakit pun alhamdulillah bagus tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Makanya kalau kemana-mana memang lebih baik dibawa kartunya. Kita nggak pernah berharap sesuatu yang buruk namun untuk berjaga-jaga.
alhamdulillah mbak Indy
semoga ibu semakin membaik kesehatannya ya
wah makasih infonya mbak. hingga saat ini, saya belum mendaftar BPJS. masih bingung soalnya sekarang saya sdh berdomisili di Purworejo tetapi KTP saya blm pindah masih KTP Jakarta. jadi masih mau cari informasi dulu baiknya bagaimana….
coba cek ke antor Cabang mbak,
semoga ada solusinya
Saya terbantu banget dengan BPJS kesehatan ini dan masih dipakai sampai sekarang sebulan sekali kontrol ke dokter. Tapi belum pernah dipakai saat di luar kota. Jangan sampai deh, sehat2 terus aja.
alhamdulillah ya bu, semoga sehat2 selalu
mudahan bermanfaat ya
oh .. ternyata bisa dpakai di luar area ya … dan ngga ribet ngurusnya
thanks sharing infonya mba ..
Jadi inget si K sampe skrg belum aku daftarkan kepesertaan BPJSnya 😓