Medan, ibukota propinsi Sumatera Utara, kota ketiga terbesar diIndonesia. Sudah barang tentu banyak yang bisa dilihat di sini, apalagi wisata kulinernya nggak bisa dilewatkan. Nah, ini obyek yang belum pernah kumasuki. Tujuan wisata di Medan yang ingin kudatangi saat nanti membawa anak-anak menjelajahi tanah kelahiran para leluhurnya.
1. Masjid Raya Al Mahsun dan Istana Maimoon Medan
Masjid Al Mahsun atau lebih dikenal dengan nama Masjid Raya merupakan salah satu penanda atau ikon kota Medan. Masjid tua ini dibangun pada masa tahun 1906 – 1909 oleh keluarga Kesultanan Deli, penguasa areal kota Medan dan sekitarnya. Dulu datang ke masjid ini hanya sampai di gerbangnya saja mengantar opung shalat Jumat. Ingin juga dong shalat di dalamnya dan melihat keindahan interior bangunan masjid bergaya campuran Timur Tengah, India dan Spanyol.
Sumber : Wikipedia
Setelah mendatangi masjid raya peninggalan Sultan Deli tentu harus juga melihat penampilam istana Sultan yang diberi nama Istana Maimoon, supaya anak-anak juga bisa mengerti riwayat kota Medan. Dua bangunan ini sudah jadi penanda kota Medan banget.
2. Tjong A Fie Mansion
Dulu saat berlibur ke kota Medan mengunjungi opungku aku sering lewat rumah ini dan diceritakan perihal pemiliknya yang adalah orang paling kaya di Medan di jamannya. Rumah megah tersebut ketika itu masih tertutup untuk umum. Setelah dijadikan cagar budaya yang sangat cantik pantas sekali kan kalau timbul rasa ingin tahu yang sangat besar melihat rumah jelita usia seratus tahun ini.
Tjong A Fie (1860-1921), pengusaha sukses asal Tiongkok dengan bisnis antara lain perkebunan kelapa sawit. Dia juga seorang yang dermawan dan punya peran dalam membangun kota Medan. Tjong A Fie Mansion terletak di pusat kota tua Medan, bukti sejarah kehadiran masyarakat multi etnis di kota Medan. Rumah bergaya Tiongkok ini istimewa karena luasnya saja 6000 m2. Melihat rumah tua dengan arsitektur Tiongkok mewah rupawan menggambarkan gaya hidup orang kaya raya pasti sebuah pengalaman sangat unik.
3. Kawasan Kota Tua Medan
Kantor Pos Medan, sumber : Wikipedia
Buatku Wisata Kota Tua tentu harus direncanakan. Wajib banget ini buat seorang penyuka bangunan bergaya arsitektur indah. Dahulu sebagai seorang anak kecil selalu suka berkeliling di wilayah ini, hi..hi.. mungkin juga bibit pecinta gedung cantik berawal dari sini. Penampilan gedung-gedung tua indah terawat di sekitar Lapangan Merdeka masih terbayang di pelupuk mata. Dulu mah cuma dilihat saja sambil lewat, kini ingin memotretnya dan memasukinya satu persatu. Daerah kota tua Medan ini disebut dengan nama wilayah Kesawan.
Di sini ada Kantor Pos Besar Medan (dibangun tahun 1911) yang adalah salah satu bangunan bersejarah yang hingga kini juga jadi ikon kota Medan. Bangunan molek yang ada di sekitar Lapangan Merdeka antara lain Balai Kota, Bank Indonesia, Rumah Sakit Tembakau, Stasiun Kereta Api dan Titi Gantung.
Wisata lainnya di Medan ada penangkaran buaya di Asam Kumbang, bird watching seperti diceritakan Nyonya Sepatu, dll.
Wisata Kuliner Medan
Sudah sampai Medan tentu tak boleh dilupakan wisata kulinernya. Masih kuingat dulu selama berlibur di Medan setiap sore selalu cari mi rebus Medan di Kampung Keling, es krim di Kesawan, belum lagi aneka penganan khas oleh-oleh Medan yang sudah sangat terkenal itu. Dan nggak boleh dilewatkan rumah makan ala Sipirok dan pesta duren … he..he…
Di awal tahun 2016 Pemerintah melalui Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah menentukan 10 destinasi wisata unggulan. Tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak lagi kunjungan wisatawan mancanegara ke negara kita ini. Jumlah turis asing yang diharapkan menghabiskan masa liburannya di Indonesia sebanyak 12 juta orang. Jumlah yang banyak banget ya
Nah ini dia 10 lokasi wisata utama dimulai dari barat sampai ke ujung timur Indonesia yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Kepulauan Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara). Hi..hi… bagaimana.., apa nggak gatal kaki untuk segera melangkah? Tempat-tempat itu kece semuanya. Melihat nama-nama daerah yang disebutkan pak menteri itu jadi berminat ikut-ikutan merencanakan perjalanan. Mulai dari Sumatera Utara dulu ya.
Ke Danau Toba dan Pulau Samosir sekarang dipermudah, bisa melalui bandar udara Silangit di Siborong-borong, tinggal beberapa menit lagi ke spotnya. Melihat foto dan kartu pos pastilah ingin banget ke Sianjur Mula-mula, sebuah desa indah yang menurut hikayat adalah tempat bermulanya orang Batak. Pulang dari Danau Toba singgahlah ke Medan ambil penerbangan pulang dari sini. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui kan?
Ah kantor posss…. Jadi ingat dulu suka main ke sana untuk beli perangko saja atau kirim surat. Rindu ya dengan masa-masa itu. Sekarang semua sudah pakai email.
kantor pos sekarang harus perlebar sayap usahanya ya supaya tetap hidup
Hiks, semua yang disebutin ini saya cuman lewat depannya doang pas ke Medan Mbak Monda. Huhuhuhu. Ke sana karena tugas, jadinya ga bisa mampir-mampir.
tapi sempat memperhatikan gedung2 cantik itu kan Dani?
Medan. Tunggu aku ya,aku mau ke sana lagi
asyiiik.., nanti bawa oleh2 cerita yang banyak lagi ya uni
Aku baru ke Mesjid raya dan istana maimoon saja sekali. Dulu waktu ke sekolah…
punya kesan khusus tentang Medan Firsty..?
wisata di medan memang mengagumkan ya.. saya juga pengen ke danau Toba.
danau Toba yang cantik, semoga berkesempatan ke sana ya
aaaaaakh, masjid sama kawasan kota tuanya medaaaaaan :# uwuwuwuw kereeen 😀
cantik kan? kapan mua ke Medan Febry?
kantor Pos Besar Medan itu terawat dengan baik ya, dibangun sejak 1911
masih apik ya pak..
kalau ke sana ajak aku ya bun 🙂
yuk cari sponsor
Destinasi impian, mengenal tanah leluhur mbak Monda
mudah2an kesampaian…, banyak yg harus disiapkan mbak
waktu ke medan hanya sempet mampir ke tjong a fie .. keren deh.
karena kesana pas kerja jadi ga bisa bebas kluyuran
waduuh..aku makin penasaran